Unit Transfusi Darah

Darah Gratis, Tapi Dibayar, Ini Penjelasan Kepala UTD PMI Maluku Utara

Kepala UTD PMI Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri. Foto: Istimewa

Ternate - Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku Utara, dr. Rosita Alkatiri menyatakan bahwa darah yang tersedia di markas, gratis.

Hanya saja, setiap warga yang membutuhkan darah dan menggunakannya diminta petugas UTD untuk membayar biaya sebesar Rp360.000 per kantong.

Istimewa

"Darah gratis, yang dikenakan adalah biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) yang terdiri dari biaya kantong darah (kantongnya import tidak diproduksi di Indonesia), biaya reagen untuk periksa IMLTD (infeksi menular lewat transfusi darah) dilakukan skrining HIV, hepatitis, sifilis. Darah diolah dulu baru bisa digunakan," jelas dr. Rosita kepada halmaherapost.com, Minggu 4 Juni 2023.

Baca juga:

Komisioner Aktif Dominasi Lulus Tes Tertulis dan Psikologi Calon Anggota Bawaslu Maluku Utara

Bela Jangi Rajai GOT 2023, Permalukan BWS Lewat Adu Penalti

Melihat Budaya Irian-Papua yang Tetap Lestari di Morotai

Ia bilang, untuk peserta BPJS dicover pelayanan darah tidak dikenakan BPPD, dan hanya pasien umum.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Ramlan Harun
Editor: Redaksi

Baca Juga