BBM

Harga BBM Morotai Naik Drastis, Pemda Didesak Tindak Mafia

Aksi mahasiswa Morotai sorotan RUU Pilkada dan sejumlah masalah di Morotai. Foto: Maulud

Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, didesak untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Minyak Tanah (Mita) di Kecamatan Morotai Jaya.

Desakan ini muncul setelah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa untuk menyoroti penyimpangan dalam distribusi BBM.

Rian Tatapa, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Pasifik (Unipas) Morotai, dalam orasinya mengungkapkan bahwa sub agen BBM subsidi yang dikelola oleh AG alias Almukaram di Kecamatan Morotai Jaya harus segera ditindak.

"Sesuai hasil investigasi kami, sub agen BBM subsidi yang dipegang oleh AG alias Almukaram di Kecamatan Morotai Jaya harus ditindak tegas, karena yang bersangkutan menjual BBM menyalahi aturan," tegas Rian.

Baca juga:

BEM PTNU Se-Nusantara Bergerak: Bantuan Masif untuk Korban Banjir Bandang Ternate

3 Korban Banjir Bandang Rua, Ternate Belum Ditemukan

Kesultanan Ternate dan Karamat Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Rua

Rian menjelaskan bahwa berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati, harga BBM subsidi yang seharusnya dijual kepada warga Kecamatan Morja adalah Rp 5.000 per liter. Namun, AG diketahui menjual BBM tersebut dengan harga Rp 6.000 per liter. Selain itu, Kecamatan Morja yang seharusnya menerima alokasi BBM subsidi sebesar 24 ton setiap bulan hanya mendapatkan penyaluran 10 ton.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga