Kepung Kandang Benny Laos! Warga 10 Desa: Sultan Gubernur Maluku Utara

Kampanye perdana calon Gubernur Maluku Utara, Sultan Tidore Husain Alting Sjah, di Pulau Morotai mengguncang "kandang" Benny Laos, mantan Bupati Morotai periode 2017-2022. Di wilayah yang pernah dipimpin oleh Benny Laos, ribuan warga dari 10 desa menyambut meriah kedatangan Sultan Tidore dengan harapan baru bagi Maluku Utara.

Husain, yang berpasangan dengan Asrul Rasyid Ichsan, melangsungkan kampanye selama dua hari (1-2 Oktober 2024) di desa-desa seperti Daeo, Mira, Bere Bere, Sangowo, Wayabula, Tilei, Pilowo, Waringin, Dehegila, dan Gotalamo. 10 Desa yang didatangi Sultan merupakan titik kantong suara terbesar di Pulau Morotai.

Kedatangan Husain sudah lama dinantikan oleh masyarakat setempat, terutama emak-emak yang tak sabar menyampaikan dukungan penuh untuk Sultan Tidore.

"Torang di Morotai ini kalo provinsi cuma Sultan nomor satu saja, yang laeng belum dulu," teriak salah seorang warga Desa Gotalamo, menegaskan dukungan kuat untuk Husain Alting Sjah.

Sementara itu, Hasna, warga lainnya, menambahkan, "Torang so tara mau singsara, jadi torang mau torang pe Sultan Tidore jadi gubernur."

Baca juga:

---

Peta Potensi Politik Uang Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate: Bawaslu Perlu Zonasi

---

Peta Suara Suku pada Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate

---

Peta Suara Milenial dan Gen Z Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate

---

Survey: Husain Alting dan Benny Laos Bersaing Ketat di Kota Ternate

---

Di tengah gemuruh dukungan, Husain menyampaikan pesan penting kepada warga Morotai. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan sejati adalah kepemimpinan yang melayani rakyat, bukan yang menikmati kekayaan lebih dari rakyatnya.

"Padahal pemimpin adalah pelayan. Dan pelayan seharusnya tidak lebih kaya dari tuannya," ujar Husain, disambut tepuk tangan riuh dari pendukungnya.

Tak hanya itu, Sultan Tidore juga berjanji akan menjalankan semua program yang sudah dirancang jika dirinya dan Asrul terpilih nanti. Husain menegaskan bahwa masyarakat Maluku Utara memiliki hak penuh untuk mengawasi dan menegur jika kepemimpinan mereka kelak melakukan kelalaian.

"Kalau terpilih nanti lalu saya dan Asrul diperjalanan kemudian ada kelalaian yang kami buat, kalian (masyarakat) berhak menegur kami. Saya juga siap meninggalkan jabatan jika ada kesalahan yang saya buat," tandas Husain.

Kampanye ini menjadi penegasan bahwa Morotai, yang pernah menjadi basis kuat Benny Laos, kini memberikan sambutan luar biasa kepada Sultan Tidore. Gemuruh dukungan ini menandakan bahwa warga Morotai siap memberikan kepercayaan mereka kepada Husain Alting Sjah untuk membawa perubahan di Maluku Utara.