Pilkada 2024
Peta Suara Milenial dan Gen Z Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara 2024 semakin mendekat, dan peta politik di Kota Ternate menunjukkan bahwa dua generasi kunci, yakni Gen Z dan Milenial, akan menjadi faktor penentu dalam hasil pemungutan suara.
Sebelumnya pada 8 September 2024, Litbang Halmahera Post, telah merilis survey, elektabilitas diantaranya, Sultan-Asrul, sebesar 42,7% selisih 3,2 persen dari Benny Laos-Sarbin, meraih 39,5%. Di posisi ketiga, pasangan Aliong Mus – Sahril Taher (AM-SAH) 9,3%. Sementara pasangan Muhammad Kasuba – Basri Salama (MK-BISA), 4,8% dukungan.
Elektabilitas tersebut ketika didalami tergambar bahwa suara pemilih dari dua generasi sangat dominan. Pemilih milenial Gen Z dan Milenial, mencapai sekitar 57% dari total pemilih di kota Ternate, menjadikan mereka kelompok yang paling menentukan pada Pilgub kali ini.
Survei ini melibatkan 440 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Kota Ternate
Survei periode 31 Agustus – 7 September 2024, tersebut menemukan bahwa pasangan calon yang paling banyak dipilih oleh Gen Z dan Milenial adalah Bela – Sarbin dan Husain – Rasyid. Gen Z yang memilih pasangan Bela – Sarbin tercatat sebanyak 10%, sementara Milenial sebesar 14,5%.
Sementara itu, pasangan Husain Alting – Asrul Rasyid memperoleh elektabilitas sebesar 7,0% dari Gen Z dan 14,8% dari Milenial. Gen Z lebih banyak memberikan dukungan kepada pasangan Beny Laos – Sarbin Sehe, sementara Milenial lebih condong memilih pasangan Husain Alting – Asrul Rasyid.
Persaingan sengit terlihat antara dua pasangan utama, yakni Beny Laos (Bela) - Sarbin Sehe dan Husain Alting (Sultan Tidore) - Asrul Rasyid. Keduanya tengah berusaha keras menarik simpati pemilih muda di Ternate, dengan preferensi yang berbeda terkait siapa yang dianggap layak memimpin Maluku Utara ke depan.
Direktur Litbang Halmahera Post, Jufri Abubakar, mengungkapkan, Gen Z dan Milenial bukan hanya menjadi basis suara terbesar, tetapi juga menjadi penentu arah politik di Ternate.
”Pasangan calon yang gagal memahami aspirasi dua generasi ini berisiko kehilangan dukungan signifikan,” ujar Jufri.
Jufri menguraikan, survei menunjukkan bahwa pemilih Gen Z dan Milenial terbelah antara pasangan Beny Laos - Sarbin Sehe dan Sultan Tidore - Asrul Rasyid. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan preferensi di antara kedua generasi.
Baca juga:
Survey: Husain Alting dan Benny Laos Bersaing Ketat di Kota Ternate
Hasil Survey Elektabilitas Empat Paslon Wali Kota Ternate Pilkada 2024
Survey Calon Wali Kota Ternate: Petahana Masih Unggul Jauh dari Pesaing
Pasangan Beny Laos - Sarbin Sehe mendapatkan dukungan kuat dari Gen Z dan sebagian Milenial karena dianggap memiliki visi yang inovatif. Pengalaman Beny Laos sebagai Bupati Pulau Morotai menjadikan pasangan ini dipandang mampu membawa perubahan, terutama dalam hal akses ke industri kreatif dan pengembangan UMKM, yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
“Generasi muda, terutama Gen Z, sangat tertarik dengan program-program inovatif yang menyasar sektor kreatif dan UMKM. Pasangan Beny Laos – Sarbin Sehe berhasil memanfaatkan hal ini untuk menarik dukungan signifikan dari mereka,” tambah Jufri.
Sementara pasangan Sultan Tidore - Asrul Rasyid berhasil merebut hati sebagian besar Milenial serta mendapat dukungan dari Gen Z yang lebih tradisional.
”Husain Alting, sebagai Sultan Tidore, melambangkan kekuatan budaya dan tradisi yang kuat di Maluku Utara,” kata Jufri.
Bagi pemilih muda yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional dan identitas budaya lokal, Sultan Tidore dianggap sebagai figur pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya.
“Sultan Tidore memiliki daya tarik yang kuat bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara modernisasi dan pelestarian budaya. Ini adalah elemen penting bagi sebagian besar Milenial dan Gen Z yang lebih tradisional,” ungkap Jufri.
Dengan kontribusi suara dari Gen Z dan Milenial yang mencapai lebih dari dua per tiga total pemilih, dua generasi ini menjadi kunci kemenangan pada Pilgub Maluku Utara di Ternate.
“Pasangan calon yang mampu merangkul aspirasi kedua generasi ini berpotensi besar memenangkan pertarungan,” tandas Jufri.
Komentar