Cek Fakta

[HOAKS]: Harga Tiket Malut United Bertanding di Stadion Gelora Kie Raha

Daftar Harga Tiket. Foto: halmaherapost.com

BERITA

Beredar di media sosial harga tiket pertandingan klub kebanggaan masyarakat Maluku Utara, Malut United FC bertanding di Stadion Gelora Kie Raha. Harga tiket yang dibuat dalam exel tersebut juga memuat kategori, seperti Tribun Barat VIP Rp750.000, Tribun Barat (sayap selatan) Rp350.000, begitu juga Tribun Barat (sayap utara) dengan harga yang sama. Kemudian harga terendah Rp250.000 untuk Tribun Utara.

CEK FAKTA

Untuk memastikan kebenarana informasi tersebut, tim cek fakta Halmaherapost.com melakukan penelusuran. Ternyata, dalam daftar tersebut tidak mencantumkan logo Liga 1 maupun BRI yang menjadi sponsor utama.

Sementara itu, Manajemen Klub Malut United, Asgar Saleh juga menjelaskan terkait masalah harga tiket untuk pertandingan Malut United FC di Stadion Gelora Kie Raha yang beredar tersebut.

"Iya, hoaks memang. Tidak tahu kerja siapa itu, bagikan dan bikin orang panik. Kami pastikan itu hoaks karena sampai saat daftar resmi harga tiket belum diumumkan. Jualnya nanti di tanggal 15 November 2024. Yang pasti harga tiket dan mekanisme pembelian akan diumumkan secara resmi melalui media tim, media LOC dan media partner secara resmi," jelas Asgar kepada halmaherapost.com.

"Informasi ini sekali lagi adalah kerjaan orang-orang yang tak bertanggungjawab dan seratus persen hoaks, karena bukan dari kami," tandasnya.

Asgar juga mengimbau kepada publik untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya.

"Kami juga mengimbau kepada publik yang menonton untuk dapat membeli di saluran resmi, jangan terpengaruh atau tertipu dengan calo. Kami berharap publik bersabar, harga tiket dipastikan bisa disesuaikan dengan kondisi," pungkasnya.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil cek fakta dari halmaherapost.com, informasi terkait harga tiket untuk pertandingan Malut United di Stadion Gelora Kie Raha itu tidak benar atau hoaks. Publik kiranya dapat memverifikasi setiap informasi yang diterima, sebelum disebarkan. Sehingga, tidak menimbulkan sesat informasi.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga