Pemerintahan

Rencana Besar Wali Kota Tidore Kepulauan untuk Pasar Rum dalam 100 Hari Kerja

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen saat meninjau pasar Rum. Foto: Humas Pemkot

Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pasar Rum sebagai pasar harian pada akhir tahun 2025 dalam rangkaian Program 100 Hari Kerja.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Muhammad Sinen setelah meninjau kondisi Pasar Rum bersama Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, serta Kepala Bidang Pasar Kota Tidore Kepulauan pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Muhammad Sinen mengungkapkan bahwa Pasar Rum menjadi prioritas utama dalam upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi lokal. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penambahan los untuk pedagang serta pembangunan tiris baja ringan guna memperbaiki struktur pasar.

"Pasar ini menjadi prioritas utama dengan berbagai langkah strategis yang telah dirancang. Penambahan los bagi pedagang dan pembuatan tiris baja ringan adalah salah satu langkah untuk meningkatkan kenyamanan dan daya tampung pasar," ujar Muhammad Sinen.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesejahteraan para petugas pasar yang bertugas. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan mereka bekerja dalam kondisi yang lebih baik dan nyaman.

Untuk memastikan kelancaran program ini, Wali Kota Tidore menginstruksikan Kepala Pasar untuk menyampaikan laporan tertulis secara rutin mengenai perkembangan yang terjadi di lapangan.

Instruksi yang sama juga disampaikan kepada Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Perindagkop, dan Kepala Bidang Pasar agar segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Sebagai informasi, Pasar Rum telah diresmikan sebagai pasar harian oleh Wali Kota Tidore Kepulauan sebelumnya, Ahmad Mahifa, pada tahun 2010. Namun, hingga saat ini, pasar tersebut belum sepenuhnya terealisasi sebagai pasar harian.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga