Tinjau Vaksinasi Anak di Sekolah, Kapolda Maluku Utara: Peran Guru jadi Kunci

Ternate, Hpost - Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Negeri 8 Kota Ternate, pada Senin 31 Januari 2022.

Peninjauan yang dilakukan Kapolda bersama jajaran tersebut untuk memastikan vaksinasi anak berjalan aman, lancar dan tertib.

Risyapudin dalam arahannya mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang bertindak sebagai penggerak atas pelaksanaan vaksinasi anak itu.

“Diharapkan terus berlanjut dan dilaksanakan secara masif hingga mencapai angka 100 persen,” ucapnya.

Risyapudin bilang, pelaksanaan vaksinasi anak ini harus terus diinisiasi, sehingga bisa mengejar target hingga 70 persen, dan bahkan 100 persen diakhir bulan Februari. Begitu juga dengan vaksinasi keduanya.

Baca:

Nasib Guru Honorer di Sula: Nafkahi Keluarga, Gaji Terlambat Dibayar

Pihak IWIP Sebut Limbah B3 yang Jebol Dipastikan Tidak Mengarah ke Laut

Tampungan Jebol, Oli Bekas Milik PT IWIP Mengalir ke Laut

“Kesuksesan dan keberhasilan vaksin anak berada di tangan guru dan kepala sekolah, karena yang bisa mempengaruhi anak-anak selain orang tua adalah guru,” katanya.

Menurutnya, para kepala sekolah agar selalu mengecek kembali murid-muridnya yang sudah di vaksin dan yang belum vaksin.

“Karena vaksin anak ini adalah amanah dari pemerintah yang harus kita laksanakan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, yang turut serta dalam peninjauan tersebut menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi dari 4 SD yakni SDN 8, SDN 3, SDN 4, dan SDN 10 Kota Ternate.

“Total anak yang divaksin dalam kegiatan ini sebanyak 293 anak dari 4 Sekolah Dasar,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan vaksinasi anak di Maluku Utara.

“Kepada seluruh masyarakat yang memiliki anak dan sudah memenuhi syarat agar dapat sesegera mungkin melakukan vaksinasi terhadap anaknya, vaksin anak merupakan upaya ekstra guna melindungi anak dari bahaya COVID-19,” pungkasnya.