Perusahaan
Geram Sikap PT IWIP, Masa Aksi Boikot Jalan

Weda, Hpost - Warga lingkar tambang dan LSM Gele-Gele melakukan aksi pemalangan di ruas jalan Desa Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah.
Aksi palang jalan ini dilakukan lantaran mereka kecewa terhadap sikap manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).
Pantauan media ini di lokasi aksi, sejumlah kendaraan milik PT IWIP dan puluhan karyawan IWIP yang akan berangkat kerja dihadang masa aksi, disuruh pulang, sementara kendaraan karyawan diparkir di samping kanan jalan. Aksi hadang karyawan dan kendaraan itu berakhir setelah aparat kepolisian turun ke lokasi aksi.
Koordinator Aksi Husen Ismail kepada wartawan menyatakan, aksi palang jalan ini dilakukan karena buntut dari tidak bertemunya masa aksi dengan manajemen IWIP saat mereka (masa aksi) melakukan aksi di lokasi perusahan. Padahal, manajemen berjanji akan bertemu dengan masa aksi namun kenyataan tidak satupun perwakilan yang menemui mereka.
"Soal palang jalan ini karena kami kecewa sebab aksi di PT IWIP, kami tidak bertemu dengan manajemen. Maka solusinya kami palang jalan sampai tuntutan kami di penuhi," kata Husen kepada wartawan, Kamis 12 Maret 2020.
Ia mengatakan, warga lingkar tambang meminta manajemen IWIP transparan terkait masalah pemilik lahan. Pasalnya, selama ini perusahan melakukan penipuan terhadap warga. Mereka mempertanyakan mengapa perusahan yang harus turun mengukur lahan warga.
"Perusahan hanya cukup tahu membayar, bukan perusahan turun untuk mengukur lahan. Ini yang kemudian bagi kami bahwa ternyata ada sebuah penipuan bagi perusahan terhadap masyarakat," paparnya.
Mereka juga meminta perusahan asal China itu, membayar pesangon karyawan yang meninggal dunia. "Karena itu yang kemudian menurut kami bahwa perusahan seakan-akan melihat nyawa itu tidak ada harganya," tutupnya.
Komentar