Pilkada Haltim

Ketua Komisi IV Deprov Malut Nyatakan Dukungan Sikap ke Monas

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB), dr Haryadi Ahmad saat berkampanye untuk paslon nomor urut 3 || Istimewa

Maba, Hpost - Pelaksanaan Pilkada tahun 2020, tinggal menghitung waktu. Masyarakat mempunyai peran yang sangat besar, dalam menentukan kesuksesan Pilkada. Maka dari itu, jangan salah memilih pemimpin, untuk lima tahun kedepan.

Di Pilkada Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), terdapat tiga Paslon yang bertarung. Paslon Moh Abdu Nazar bersama Aziz Ajarat (Monas), sangat memiliki ketulusan memimpin Haltim kedepan, tanpa membedakan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).

Politisi Partai Bulan Bintang (PBB), dr Haryadi Ahmad mengatakan, ada tiga pertimbangan yang membuat PBB menyatakan sikap mendukung dan memenangkan Monas.

Pertama, PBB melihat secara sadar penuh, bahwa yang akan membangun Haltim kedepan hanya pada Paslon Moh Abdu Nazar dan Aziz Ajarat.

Kedua, PBB melihan keduanya tengah mebangun anak tangga kesuksesan. Untuk siapa sebenarnya anak tangga kesuksesan itu? Untuk generasi kedepan sebagai penerus negeri ini.

Suasana kampanye paslon nomor urut 3 || Istimewa

"Itu yang terjadi, makanya PBB tidak ragu-ragu mendukung Moh Abdu Nazar dan Aziz Ajarat," katanya saat berkampanye di Desa Wayamli, Maba Tengah beberapa waktu lalu.

Di harapan ratusan pendukung Monas, ia mengaku PBB melihat ada ketulusan di jiwa Monas, untuk membangun infrastruktur tanpa pilih kasih.

"Yang ketiga, PBB melihat ada ketulusan jiwa untuk membangun Halmahera Timur kedepan. Maka dari itu, ia akan memperjuangkan semua kepentingan wilayah, untuk membangun Halmahera Timur tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA)," jelas Ketua Komisi IV DPRD Provinsi (Deprov) Maluku Utara itu.

Menurutnya, Monas maju dalam Pilkada Haltim tahun ini hanya memiliki niat bergaga-gagahan, maka sangat tidak mungkin mengobarkan karir birokrasi yang tekuni, dengan kurun waktu cukup lama. Bahkan, Moh Abdu Nazar menduduki jabatan stategis tertinggi di birokrasi, tapi memilih berkorban demi memajukan Haltim kedepan.

"Semua itu karena ketulusan jiwa untuk Haltim lebih baik. Karena ketulusan untuk membangun daerah ini kedepan secara merata di seluruh jajijah, maka seluruh karir birokrasinya dikorbankan. Agar Haltim bisa berkembang dan sejajar, serta mampu besaing dengan kabupaten dan kota lain," ungkapnya.

Meski memiliki Sumner Daya Alam (SDA) yang melimpah, namun Haltim masuk kategori daerah miskin di Maluku Utara. Tentu sangat betolak belakang, dengan nalar masyarakat. Maka perlu sebuah perubahan, dan perubahan itu ada di tangan Paslon Monas.

"Bukankah itu menjadi cita-cita kita bersama, agar daerah ini bisa sejajar dengan kabupaten dan kota lain di Maluku Utara. Bukankah itu harapan kita bersama, kalau harapan itu ada pada Monas, kenapa harus ke yang lain," tegasnya.

Jika ingin Haltim berubah, dan sejajar bahkan bersaing dengan kabupaten dan kota lain di Maluku Utara. Maka ia mengajak seluruh masyarakat Haltim agar 9 Desember nanti, coblos nomor urut 3 Moh Abdu Nazar bersama Aziz Ajarat.

"Tanggal 9 nanti, bapak dan ibu teguhkan niat dan pilih serta menangkan Monas untuk lima tahun kedepan lebih baik," pungkasnya.

Penulis: Red
Editor: Awi

Baca Juga