Pilwako Ternate
Ini Program MHB-GAS Bagi IRT di Kota Ternate
Ternate, Hpost - Peningkatan kualitas hidup kaum perempuan khususnya para Ibu Rumah Tangga (IRT) sangat penting.
Yang mana, isu tersebut menjadi perhatian serius bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, M. Hasan Bay dan M. Asgar Saleh.
Sehingga, Paslon dengan akronim MHB-GAS ini menyiapkan lima program, bagi para IRT di Kota Ternate.
Menurut M. Hasan Bay, peran ibu dalam keluarga sangat penting. Ibu memiliki posisi strategis dalam membangung keluarga, dan mendidik anak sebelum beranjak dewasa, hingga memasuki fase duduk di bangku sekolah.
"Perhatian ke ibu-ibu itu harus mendapatkan porsi yang lebih besar oleh pemerintah. Karena itu, kita siapkan lima program yang fokusnya kepada ibu-ibu.
Antara lain, Balai Kerja Rakyat (BKR), Pusat Kreatif Ternate, Berikan Makanan Bergizi (BERGIZI) buat bayi, balita, Gerakan Maju Bersama Ibu-ibu Kelurahan (GEMARI IBUKU), Perempuan Petani Mandiri," katanya, Jumat 4 Desember 2020.
Hasan Bay bilang, kaum perempuan khususnya ibu-ibu dapat memanfaatkan program BKR dan Pusat Kreatif Ternate. Karena dua program ini, menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha bagi kaum perempuan.
Kemudian program GEMARI IBU, akan menyediakan wadah bagi ibu-ibu di kelurahan untuk saling bertukar pikiran yang bertujuan meningkatkan kualitas hidupnya.
"Jika kami diamanahkan memimpin Ternate, maka program ini akan memberdayakan para perempuan," janjinya.
Terpisah, M. Asghar Saleh menjelaskan, program BERGIZI akan berfokus pada para ibu-ibu hamil, bayi, dan balita. Sehingga perhatian kepada ibu hamil, harus dilakukan dengan pemenuhan gizi, pemberian tablet tambah darah dan pemeriksaan kehamilan sesuai standar.
Pada balita, akan dilakukan pemantauan tumbuh kembang, imunisasi, ASI eksklusif, MP ASI dan emberian makanan tambahan berbahan dasar lokal.
Sedangkan program Petani Perempuan Mandiri, ialah program di bidang pertanian yang khusus memberikan perhatian kepada petani perempuan di Kota Ternate.
"Jadi mereka akan mendapatkan pendampingan, dan pelatihan kewirausahaan. Kemudian memastikan anak-anak petani mengeyam pendidikan dasar secara gratis, dan mengikitu pelatihan keluarga berencana.” pungkasnya.
Komentar