Peristiwa
Dua Kelompok Pemuda di Ternate Saling Serang dengan Batu

Ternate, Hpost – Sekelompok pemuda dari Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah dan Toboko, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara, terlibat bentrok.
Kejadian pada Selasa 6 April 2021 sekira pukul 02.30 WIT dini hari itu, menyebabkan kaca jendela rumah laundry di Toboko pecah dan sebuah pangkalan ojek, rusak dibakar massa.
Pantauan halmaherapost.com, Kasat Sabhara Polres Ternate, IPTU Albertinus Mabel, yang tiba di lokasi seorang diri tampak kesulitan meredam amarah dua kelompok massa.
Albertinus yang tak dilengkapi alat pelindung diri, mencoba menerobos masuk di antara 2 kelompok pemuda yang sedang bertikai, untuk meminta membubarkan diri.
“Saya dapat informasi dari KBO Sabhara Polres Ternate, jadi saya langsung turun ke lokasi,” ucap Albertinus kepada halmaherapost.com.
Saat itu, Albertinus terlihat sempat mengekang salah seorang pemuda dari Kota Baru. “Saya langsung sasar otaknya dari kejadian itu,” katanya.
Namun pemuda tersebut dilepaskan dan diminta pulang ke rumah. “Karena saya sendiri. Sedangkan jumlah massa sangat banyak. Kalau saya paksa, apalagi suasana dini hari ini,” tuturnya.
Suasana mulai mereda saat anggota TNI dari Satuan Yonarmed 8 Kodam 5 Brawijaya, dan Satuan Patmor Polres Ternate tiba di lokasi.
“Setelah mendapat informasi dari Lurah Toboko, kami langsung turun ke lokasi memback-up polisi untuk pengamanan,” ucap Satgas BKO Yonarmed 8 Kodam Brawijaya, Letu ARM Subandi.
Sementara, Kapolsek Ternate Selatan, IPTU Supriyadi, yang ikut turun di lokasi kejadian, mengaku sudah ada 2 orang yang diamankan di Polres Ternate.
“Saya tidak tahu dari kelurahan mana, yang penting kita amankan dulu. Mereka diduga bikin kerusakan rumah (kaca jendela dari rumah laundry),” tuturnya.
Supriyadi bilang, kejadian ini terjadi secara spontanitas. “Orang semua pada tidur, tahu-tahu ada pengrusakan, ya otomatis warga keluar rumah. Penyebabnya nanti hasil lidiknya seperti apa, oke,” tutup Supriyadi.
Lurah Toboko, Iko Hirata, kepada halmaherapost.com mengaku belum tahu penyebabnya dari peristiwa tersebut. “Tapi pemuda dari Kota Baru yang lebih dulu masuk ke sini babakar,” katanya.
Iko mengaku, sebelum kejadian atau tepatnya sekira 02.00 WIT dini hari, dirinya masih duduk di depan rumah. Saat itu susana kompleks tampak sunyi
“Tara (tidak) ada orang berlalu-lalang. Biasanya anak-anak muda main domino di sini. Tadi tadi malam tara ada,” ucap Iko, sembari menunjuk sebuah rumah di sudut perempatan jalan.
Kemudian ia masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba terdengar suara teriak di luar. “Saya keluar mereka sudah bakar tempat duduk (pangkalan ojek) dan lempar rumah,” katanya.
Saat itu, terdapat dua pemuda Toboko melakukan upaya menghadang. “Tapi massa dari Kota Baru banyak. Jadi pemuda Toboko pukul tiang listrik, spontan semua keluar dari rumah dan baku lempar batu,” tambahnya.
Ia mengaku tidak tahu apa pemicunya. “Karena kalau mo bilang pengaruh miras (minuman keras), tidak ada pesta. Anak-anak di sini juga tidak ada yang nongkrong. Karena jam 02.00 itu saya masih di depan rumah,” katanya.
Menurut dia, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. “Sejak saya masuk kelurahan di tahun 2016, Toboko dan Mangga Dua so aman semua. Nanti hari ini baru terjadi lagi ni, Toboko – Kota Baru,” akunya.
Komentar