Perdagangan
Kritik Pedagang Ikan Tetap Terhadap Musiman: Pemda Sula Tak Adil

Sanana, Hpost – Kecewa dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, para pedagang ikan berjualan di pinggir jalan, tepat depan gerbang Terminal Basanohi.
Sekretaris Pasar Ikan Basanohi, Kepulauan Sula, Ratib Umasugi, mengaku merasa dirugikan. Sebab Pemda tidak lagi menagih retribusi terhadap pedagang musiman sepersenpun.
“Sedangkan kami pedagang ikan ditagih setiap hari,” ucap Iksan kepada halmaherapost.com, Kamis 8 April 2021.
Sementara, ikan mereka kerap tak laku sehingga mengakibatkan membusuk. Olehnya itu, Ratib berharap pemda menerapkan aturan yang sama untuk para pedagang.
"Masa kita sama-sama berjualan, kita ditagih retribusi dan mereka (pedagang musiman) tidak. Ini tidak adil," sesalnya.
Selain itu, Ratib juga meminta pemda menertibkan sejumlah pedagang musiman di depan komlek pertokoan maupun SMP Negeri 1 Sanana.
Sarnawia, salah satu pedagang ikan musiman mengaku persoalan ini sudah sering terjadi hingga berujung di kantor polisi. “Itu sudah diselesaikan. Tapi sekarang jadi lagi,” katanya.
Ia perharap pemda lebih mencermati hal ini lebih dalam, agar tidak ada pihak yang dirugikan.
"Kami sudah beberapa kali diusir. Padahal kami juga cari nafkah untuk sekolah anak kami dan kebutuhan sehari-hari di rumah," keluhnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Sula, Fahri Sanaba, berjanji akan berkoordinasi lintas sektor untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
Seperti Dinas Perhubungan terkait wilayah yang ditempati pedagang musiman, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu soal izin, dan Satpol PP untuk penertiban.
Fahri pun meminta pengertian para pedagang ikan tersebut, dengan memberi kesempatan kepada pemerintah untuk mencari solusi. “Beri kami waktu paling lambat satu minggu untuk selesaikan masalah ini," tutupnya.
Komentar