Kecelakaan Laut
Cuaca Buruk, Ratusan Penumpang KM Simba 1 Belum Dievakuasi
Sanana, Hpost - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 180 penumpang KM Simba 1 yang mengalami patah kemudi di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara, Rabu 8 Sptember 2021.
Namun, proses evakuasi yang dilakukan dari siang hingga malam tersebut terhalang cuaca, sehingga masih terdapat 113 orang, yakni penumpang maupun Anak Buah Kapal (ABK) yang belum dievakuasi.
Baca Juga:
Rayakan Ulang Tahun Ke-37, Bupati Perempuan Pertama di Maluku Utara Bersedekah
PKKM Sudah Turun Level II, Prokes di Ternate Tetap Diperketat
Sebab, jumlah penumpang tidak sesuai dengan laporan awal yang berjumlah 100 orang. Ini, setelah tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian perkara dan melakukan evakuasi serta pendataan ternyata berjumlah 293.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah, kepada Halmaherapost.com, mengatakan, tim SAR di lapangan menginformasikan bahwa setelah tiba pukul 13.30 WIT di lokasi kejadian perkara, KM Barcelona langsung melaksanakan proses evakuasi terhadap para penumpang.
“Tapi, upaya evakuasi terkendala, KM Barcelona merapat ke KM Simba tetapi tidak bisa, dikarenakan gelombang tinggi 2 meter dan angin kurang lebih 5 knot dari arah Tenggara,”ungkap Arafah, Kamis 9 September 2021.
Sehingga, kata Arafah, proses evakuasi pun dilakukan dengan menggunakan life craf dan berhasil mengevakuasi sebanyak 180 orang dalam keadaan selamat.
“Proses evakuasi yang dilakukan dari siang itu akhirnya dihentikan sementara pada pukul 19.30 WIT, karena cuaca yang semakin memburuk. Selanjutkan KM Barcelona kembali ke Pelabuhan Sanana,”katanya.
“KM Barcelona bersama penumpang yang dievakuasi baru sandar di pelabuhan sanana pukul 2.05 WIT, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing,”sambungnya.
Untuk sementara, penumpang yang tersisa dan KM. Simba 1 akan dilakukan evakuasi pagi ini dengan menggunakan KM Permata Obi.
“Kita juga dapat informasi telah diterima dari Capt KRI Albakora 867 bahwa mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian perkara untuk bergabung dengan tim SAR gabungan,”pungkasnya.
Komentar