IWIP dan Pemkab Matangkan Upaya Penanganan Banjir di Halmahera Tengah

Weda, Hpost – Upaya penanganan banjir di desa Lelilef Woyebulen dan tiga desa di Trans Kobe, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara, terus dimatangkan.

Langkah tersebut, Rabu 22 September 2021, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Abd Rahim Odeyani.

Wakil Bupati, Abd Rahim Odeyani kepada Halmaherapost.com, mengatakan pertemuan yang dilakukan itu guna mengantisipasi terjadinya banjir di Kecamatan Weda Tengah.

"Kita membahas terkait dengan kerjasama Pemda dengan IWIP untuk menyedot sungai Kobe dan program CSR tahun 2021," kata Abd Rahim.

Baca Juga:

• Banjir di Halmahera Tengah Mengisolasi Akses Penyaluran Bantuan
• PT IWIP Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir
• Nilai Amin Drakel Merusak Citra Partai, PDIP Maluku Utara Desak Diproses Secepatnya

Abd Rahim juga bilang, pertemuan itu hanya menindaklanjuti pertemuan sebelumnya antara Bupati Edi Langkara dengan Direktur PT. IWIP Mr Kevin di Site Tanjung Ulie, Jumat 17 September 2021.

"Bahwa penanganan dampak banjir yang sering terjadi hampir setiap tahun  di kecamatan Weda Tengah harus dilakukan langkah-langkah antisipasi. Sehingga tidak berdampak terhadap pemukiman warga maupun ruas jalan yang menghubungkan Weda dengan Lelilef," ucapnya.

Sementara penanganan melalui normalisasi dan sodetan, menurut Ketua DPD partai NasDem Halteng itu, membutuhkan koordinasi baik melalui balai wilayah sungai maupun pemilik lahan.

"Musibah banjir ini kita tidak sekedar melakukan penanganan dengan memberikan bantuan sembako, tetapi jauh dari itu kita harus mencari akar masalahnya, sehingga ke depan banjir dapat diatasi," pungkasnya.

Sekadar diketahui, dalam pertemuan tersebut, dihadiri Manager External Relations Subarwan Sakoy, Manager Communications Cipto Rustianto, SPT Government Relations Ellva Rory,  Kabid Penataan Ruang dan Bangunan Bambang Prakoso serta Sekretaris Bappeda Yunus.