Tranposrtasi

KM Ngafi Tabrak Karang di Laut Morotai, Dishub Minta Ganti Armada

KMP Ngafi saat kandas di batu karang di Perairan Morotai || Foto: Istimewa

Morotai, Hpost – Kapal Motor Penumpang (KMP) Ngafi, kandas di laut Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, pada Selasa 08 Maret 2022, sekitar pukul 12.01 WIT. KMP Ngafi diketahui kandas saat akan berlabuh di Pelabuhan Feri Desa Juanga, Morotai Selatan.

Informasi yang dihimpun media, lokasi kandasnya KMP Ngafi berada di depan Lanal Morotai dengan jarak dari Pelabuhan Feri sekitar 100 meter.

Hal ini disebabkan karena Nahkoda kapal tidak bisa melakukan manuver atau hilang kontrol diduga karena air laut sedang surut.

Nining, Salah satu penumpang KMP Ngafi, mengatakan bahwa keberangkatan kapal dari Pelabuhan Gorua sekitar pukul 10.00 WIT, kapal sempat berputar kemudi dan tak lama menabrak karang.

"Sampe di Morotai jam 12 tepat dan dia masih berputar-putar, langsung tabrak karang," tutur Nining, kepada awak media.

Baca Lagi:


AGK Curhat ke Menteri KP: Laut Maluku Utara Mulai Tercemar


Kajari Halmahera Timur: Saya Akan Fokus Tuntaskan Kasus Para Pejabat Lama


Nining mengatakan, penumpang termasuk dirinya kemudian dievakuasi oleh Personel TNI AL dan Basarnas Morotai menggunakan Kapal KM. Kolorai.

"Yang evakuasi dari Angkatan Laut dan Basarnas, kami masih di atas Feri, ada penumpang mahasiswa sekitar 80 orang dari Tobelo, mereka sedang KKN di Morotai," terangnya.

Ia juga mengaku, hingga saat ini KMP Feri belum bisa lepas dari atas karang. Lantaran air masih surut.

Penumpang KMP Ngafi saat dievakuasi menggunakan Kolorai || Foto: Istimewa

"Sampe sekarang kapal Feri tidak bisa bergerak. Penumpang banyak, ada mobil dan motor juga banyak sekali," ujarnya.

"Seumur hidup baru pertama kali Feri kandas. Banyak penumpang dari anak-anak dan orang tua panik semua," tambah dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai Ahdad Hi. Hasan menjelaskan, KMP Ngafi kandas lantaran kemudi kapal hilang fungsi kontrol.

"Saya baru dapat informasi, baru disampaikan dari staf pelabuhan bahwa mereka juga dapat informasi dari kapal KMP. Ngafi bahwa alami kandas karena hilangnya fungsi kontrol kemudi, jadi kemudi yang eror sehingga kapal keluar dari jalur," jelasnya.

Tubuh kapal kandas di karang || Foto: Istimewa

Ia meminta kepada pihak ASDP agar mengganti atau mengembalikan KM. Maming untuk melayani trayek seperti semula.

Menurut Ahdad, KMP Ngafi memiliki sisi kapasitas yang sangat tidak berimbang dengan banyaknya penumpang yang ada.

"Saya berharap KM Maming kembali beroperasi. Kami sudah menyurat dan ini mungkin peringatan terkahir ke ASDP kalau bisa, tolonglah," pungkasnya.

Penulis: TS
Editor: RHH

Baca Juga