Kronologis Tewasnya Warga Halmahera Utara di Sungai Kosa, Tidore Kepulauan

Tidore, Hpost - Seorang warga Desa Gayok, Kecamatan Malifut, Halmahera Utara, Maluku Utara, ditemukan tak bernyawa (tewas) di sungai Kosa, Kelurahan Payahe, Kota Tidore Kepulauan, pada Selasa 26 Juli 2022.

Informasi yang diterima Halmaherapost.com, warga bernama Ferdinan Serang (39 tahun) itu ditemukan dalam kondisi sebagian anggota tubuh tidak lengkap. Bahkan, ada bekas cakaran hewan buas (buaya).

Plh Kapolsek Oba IPTU Ali Rahman Mahulauw membenarkan informasi tersebut. Menurutnya korban tewas usai diterkam buaya.

Baca:

SocFest II, Mempertegas Sosiologi Kepulauan Halmahera

Ketua Gerindra Ternate Ajak Kader Dukung TNI-POLRI dan Penyelenggara Sukseskan Pemilu

Tempat Pangkas Rambut di Ternate Ditertibkan, Satpol PP: Resahkan Warga

"Korban ditemukan di Kali Kosa, jaraknya 1 kilometer dari tempat kejadian. Saat ditemukan posisi tubuh korban tersandar di pohon bakau dengan kondisi sebagian anggota tubuhnya tak lagi utuh dan ada bekas cakaran hewan buas," ungkap Ali.

Ali bilang, sebelum ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa, korban awalnya dari Malifut datang dengan tujuan mengunjungi keluarga di Payahe pada Minggu 24 Juli 2022.

"Keesokan hari pada Senin korban berpamitan kepada keluarganya Lukas Cage (49 tahun) untuk pergi mencari kepiting bakau di Kali Kosa. Namun hingga larut malam korban belum kembali ke rumah. Esok harinya sejak pagi pukul 07.00 WIT keluarga melakukan pencarian tapi tak menemukan korban," katanya.

Menurut Ali, keluarga korban kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Oba. Sehingga, anggota Polsek Oba dan anggota Koramil 1505-04/Oba beserta masyarakat Kelurahan Payahe melakukan pencarian.

"Pencarian dilanjutkan hingga pukul 17.50 dan diperluas di sekitaran Kali Kosa. Pada jarak 1 kilometer dari tempat kejadian ditemukan mayat," terangnya.

Setelah ditemukan, jenazah korban lalu dievakuasi menggunakan perahu warga ke kediaman keluarganya. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Payahe untuk diperiksa dan dibersihkan.

"Korban sudah dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan," pungkasnya.