Warga di Kepulauan Sula Bentrok, Tapal Batas jadi Pemicu

Sanana, Hpost – Warga dua desa di Kepulauan Sula, Maluku Utara terlibat bentrok pada Minggu 14 Agustus 2022, sekira pukul 17.30 WIT tadi.

Diketahui, bentrokan tersebut dipicu lantaran masalah tapal batas kedua desa yang belum berujung penyelesaian.

Dalam bentrok tersebut, warga saling lempar batu hingga tak lama kemudian aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi guna melerai konflik.

Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Baca Juga:

---

• Warga Tuntut Rencana Perbaikan Jalan Gambesi Belakang di Ternate

---

• Panitia Sudah Siap, Pantai Waka di Kepulauan Sula jadi Lokasi Upacara HUT RI ke-77

---

• Survei: 36 Persen Penduduk di Kota Ternate Belum Bisa Baca Qur'an

KBO Polres Kepulauan Sula, AKBP Ayub Pati mengatakan kejadian ini bermula ketika warga Desa Wai Ipa memasang tiang tapal batas desa pada pagi tadi.

"Namun, pemasangan tiang tapal batas ini dilarang warga Desa Waihama karena mereka tidak terima patok tapal batas tersebut," ungkap Ayub, Minggu 14 Agustus 2022.

Ia bilang, pemerintah desa setempat bersama pihak keamanan bisa duduk bersama mencari jalan keluar untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.

“Masalah ini jangan lagi berkepanjangan. Kita berharap secepatnya ada jalan keluar untuk bisa diselesaikan,” tandasnya.

Sementara Asisten III Setda Kepulauan Sula H. Jaidun menyampaikan, pihaknya bakal koordinasi dengan Bagian Pemerintahan Setda Kepsul dan Bupati terkait sengketa tersebut.

“Kita akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepatnya,” ujarnya.