Perkara

Polisi Ungkap Kronologi 2 Pemuda di Lelilef Dibacok, Warga Diimbau Tetap Tenang

Ilustrasi pelaku dengan senjata tajam (sajam) || Foto: Istimewa

Weda, Hpost – Polisi akhirnya mengungkap insiden pembacokan terhadap dua pemuda di Desa Lelilef Sawai, Halmahera Tengah, Maluku Utara pada Senin 05 September 2022.

Informasi yang diterima Halmaherapost.com, dua korban pembacokan itu adalah Ahmad Mondon alias Boby (25) dan Ravingis Kanal alias Apin (25).

Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Moh. Zulfikar Iskandar melalui Kasat Reskrim IPTU Taufik Saimima mengatakan, korban Boby awalnya berada di Lapangan Bola Kaki Desa Lelilef Sawai, pukul 17.30 WIT.

"Kemudian korban Boby melihat dua orang berboncengan pakai motor matic warna hitam melewati lapangan bola tersebut. Boby menegur mereka dengan berkata 'jangan lewat dengan motor di lapangan ini' karena mereka sangat menjaga rumputnya," ungkap Taufik, Selasa 06 September 2022.

Taufik menjelaskan, kedua pemuda (pelaku dan rekannya) itu tidak menerima perkataan Boby dan mereka membalas 'Kenapa kamu tidak senang?'.

Baca Juga:





"Spontan saudara Boby langsung menampar salah satu dari pemuda yang berboncengan itu," jelas Taufik.

Taufik menuturkan bahwa sekira pukul 18.05 WIT Boby pun pulang ke indekosnya untuk mandi. Usai mandi, ia lantas pergi menggunakan motor di depan sekolah SD Lelilef.

"Saudara Boby melihat bahwa orang yang menampar dirinya di lapangan tadi sore itu mengikutinya. Tepat di depan sekolah, korban Boby pun turun dan duduk di Deker (jembatan kecil) dengan beberapa temannya," lanjut dia.

Kemudian, pukul 19.30 WIT, dua pemuda yang ditegur Boby tadi mengajaknya untuk berkelahi. Boby pun menjawab tantangan mereka untuk berkelahi satu lawan satu.

"Mereka berdua kemudian mengeroyok Boby dan pelaku menusuknya, sedangkan salah satu teman Boby, saudara Ravingil, yang ikut menolong Boby juga kena tusukan sajam," kata Taufik.

Taufik mengaku bahwa pengusutan kasus tersebut masih terkendala dan hambatan lantaran korban dan saksi tidak mengenali betul pelaku.

"Pada saat kejadian penusukan lampu dalam keadaan padam," tandas Taufik.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kapolres Halteng AKBP Moh. Zulfikar Iskandar mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan serahkan ke pihak kepolisian.

"Dari tadi malam sampai saat ini upaya-upaya atau tindakan kepolisian tetap dilaksanakan," jelasnya.

Zulfikar menyatakan bahwa kini dirinya sudah perintahkan anggotanya untuk segera mencari dan menangkap pelaku.

"Saat ini sudah pulbaket juga. Jadi intinya imbauan kepada masyarakat jangan main hakim sendiri sehingga nantinya akan memunculkan masalah baru," pungkasnya.

Penulis: Risno Hamisi
Editor: Rian Hidayat Husni

Baca Juga