Infrastruktur

Henny: Ada Kejahatan Sistematik dalam Proyek Jalan Fiktif di Ternate, Kadis PUPR Harus Jujur

Wakil ketua DPRD Kota Ternate, dan Ketua DPD Partai Demokrat, Kota Ternate, Henny Sutan Muda Foto: Istimewa

Ternate – Wakil Ketua DPRD Kota Ternate, Henny Sutan Muda, menyatakan, dugaan proyek jalan fiktif senilai Rp129 juta di Kelurahan Jati merupakan kejahatan sistemik. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ternate diminta jujur terkait proses pencairan tersebut.

“Ini adalah kejahatan sistematik yang dilakukan oleh kontraktor CV. Tiga Putra Aryaguna dan Pejabat di dinas PUPR. Dokumen yang dilampirkan di berita acara adalah dokumen palsu,” kata Henny kepada halmaherapost.com, Kamis 25 Mei 2023.

Henny menganggap, pernyataan kadis PUPR soal kerusakan alat dan kekurangan materil adalah alasan yang mengada-ngada.

Baca juga:

Dugaan Penggelapan Retribusi Pasar di Ternate Segera Dilidik Reskrim

Soal Dugaan Proyek Fiktif tahun 2022, Kadis PUPR Ternate Perintahkan Begini

Diduga, Proyek Jalan Fiktif di Ternate Telah Cair 100 Persen

“Ini alasan yang tidak masuk akal karena salah satu persyaratan untuk mengikuti tender pekerjaan peningkatan jalan harus memiliki dukungan alat berat. Banyak koq Pekerjaan hotmix di kota Ternate aja dengan anggaran yang miliaran bisa diselesaikan 100 persen tanpa alasan kerusakan alat,” kata Henny.

Henny tetap mempertanyakan disposisi pencairan 100 persen anggaran tersebut. Sementara kadis PUPR beralasan kekurangan material dan alat berat.

“Pernyataan kadis kontradiksi. Kadis harus jujur atas apa yang sebenarnya terjadi,” kata Henny.

Selanjutnya 1 2
Penulis: H-02
Editor: Firjal Usdek

Baca Juga