Perikanan

Nelayan Tuna Morotai Timur Butuh Ini, Pemda Diminta Ambil Langkah

Kadhan Lobi, Salah satu suplayer tuna di Morotai Timur. Foto: Maulud/halmaherapost.com

Morotai - Nelayan Tuna dan Suplayer di Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, Maluku Utara meminta Pemda mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN).

"Alasannya karena nelayan yang ada di kecamatan Morotai Timur itu jumlahnya jauh lebih banyak dari beberapa kecamatan yang ada di Morotai. Jumlah nelayan aktif itu mencapai 260 orang," ungkap Kadhan Lobi, salah satu suplayer di Desa Sangowo kepada halmaherapost.com, Rabu 10 Juli 2024.

Ia bilang, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nelayan di Kecamatan Morotai Timur mencapai 15 sampai 20 ton per minggu.

"Dalam sebulan, kebutuhan BBM nelayan mencapai kurang lebih 80 ton. Oleh karena itu, mendirikan satu SPBUN di Kecamatan Morotai Timur sangat layak," katanya.

Selain SPBUN, lanjut dia, penyediaan es juga sangat penting. Karena kendala yang sering dihadapi nelayan selain BBM adalah Es.

"Masalah yang sering dihadapi oleh nelayan di Morotai Timur juga menyangkut dengan rantai dingin atau es," ucapnya.

Baca juga:

Siapkan Ratusan Juta Untuk 5 Cabor di Popda, Kadispora Morotai: Bisa Raih Prestasi

Pelantikan Kadis PUPR Morotai Menunggu BKN

Pimpin High Level Meeting TPID, Sekda Ternate Tekankan Pentingnya Sinergitas

Akibat kekurangan es, kata dia, nelayan terpaksa berhenti melaut selama kurang lebih seminggu.

"Hampir setiap suplayer hanya mengizinkan 1 sampai 2 nelayan untuk melaut secara bergiliran, itupun saat ini di tiap-tiap suplayer masih ada ikan yang harus ditampung lebih dari 50 ekor," katanya.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Maulud Rasai
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga