Tarian Daerah

Persembahan Tarian Yospan dari Bumi Gamrange, Salam Damai untuk Papua

Weda, Hpost- Sebanyak 20 penari didatangkan dari Kecamatan Pulau Gebe untuk mempersembahkan Tarian Yospan, dalam malam perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Halmahera Tengah ke-29, di Lapangan Falcino, Kota Weda Halmahera Tengah.

Mereka adalah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Halmahera Tengah (Halteng) di bawa komando, Trisya Yuliana (16) Siswa SMK Kelas 2 yang tergabung dalam kontingen Pulau Gebe.

Mereka menampilkan tarian tersebut di tengah-tengah kerumunan penonton. Sesuai asal tarian itu, mereka mengenakan pakaian adat bernuansa Papua, dengan badan dan wajah digambar dengan perwarna.  Sementara penutup kepala mereka seperti mahkota bercorak burung  cendrawasih. Hentakan kaki mereka seirama, membuat suasana seperti berada di Papua.

Warga mulai hadir memadati halaman pendopo sejak pukul 20.00 WIB, untuk menunggu pembukaan HUT Halteng. Mereka juga menikmati penampilan dari salah satu Band Lokal asal Ternate, yakni Oscar Band.

"Melalui kegiatan malam ini, tadi saya undang khusus tarian Yosim Pancar (Yospan) sebagai perwujudan kita kepada saudara-Saudara di Papua yang sementara konflik, maka kita kirim salam damai dengan menampilkan tarian yospan yang di tampilkan dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Halteng ke-29 ini," kata Bupati Halteng, Edi Langkara dalam sambutannya di pembukaan HUT Halteng yang ke-29 Tahun.

Tarian Yospan merupakan trarian tradisional Papua, yang sengaja ditampilkan sebagai perwujudan kedekatan dari aspek sejarah dan kebudayaan antara Halmahera Tengah dengan Papua. Sebagaimana diketahui, Halmahera Tengah dulunya menjadi bagian integral dari Papua.

“Provinsi Irian Barat termasuk di dalamnya Halteng, Dengan Gubernurnya Sultan Tidore dengan wilayah kekuasaan Sangaji Weda, Sangaji Maba, Sangaji Patani dan Sangaji Pulau Gebe,” kata Edi.

Oleh karena itu, dalam HUT kali ini ada persembahan khusus yang disiapkan untuk Papua, apalagi banyak warga Halteng dan Tidore hingga saat ini masih tinggal di sana. “Spirit ini kita bangun sebagai perwujudan rasa cinta bersama. Kita mengingat masa lalu dimana Papua menjadi bagian dari kita semua yang ada disini," ujarnya.

Kegiatan turut dihadiri oleh Wabup Halteng Abdurahim Ode Yani, Seluruh OPD Halteng, Anggota DPRD Halteng, dan Masyarakat Halteng.

Penulis: Eno
Editor: Red

Baca Juga