Om Desa
Om Desa untuk Awasi Pilkada Tikep 2020

Tidore, Hpost- Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses penyelenggaraan demokrasi pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) lakukan sosialisasi pengawasan partisipatif yang diberi nama Obrolan Masyarakat Desa (Om Desa) yang berkolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat sipil dalam mengawal Pilkada 2020 di Kelurahan Kalaodi Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan, Jumat 27 Desember 2019.
Anggota Bawaslu Tikep yang membidangi divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (PHL) Iriani Abd. Kadir menjelaskan, kegiatan Om Desa yang berkolaborasi dengan masyarakat ini sangat penting sekali dilakukan. Karena pengawasan dalam tahapan Pilkada 2020 nanti bukan hanya menjadi tanggung jabawab Bawaslu sendiri melainkan juga menjadi tanggungjawab bersama masyarakat Kota Tikep dalam mensukseskan pesta demokrasi ini.
“Kenapa sosialisasi ini dilakkan di Kalaodi ?, karena Kalaodi merupakan Kampung Pengawasan Gerakan Perempuan Sadar Pemilu yang dideklarasikan pada tanggal 28 November 2019 di Open Space lalu. Dengan adanya pembentukan Kampung Pengawasan tersebut, masyarakat mempunyai rasa kepedulian yang tinggi terhadap proses demokrasi serta mengetahui aturan dan tata cara yang seharusnya dilakukan demi terselenggaranya proses demokrasi yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang baik dan amanah untuk Kota Tidore kedepan,” tutur Iriani.
Sementara ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan saat menjadi pembicara pada kegiatan tersebut meminta kepada masyarakat Kelurahan Kalaodi untuk bersama Bawaslu kita mengawal Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 nanti bebas dari praktek money politic serta kecurangan-kecurangan lainnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Bawaslu Kota Tikep Bahrudin Tosofu, Ketua KPU Kota Tikep Abdullah Dahlan, perwakilan dari Forum Study Perempuan Maluku Utara Faradila Tosofu, Kepala Kelurahan Kalaodi dan Ibu-ibu dikelurahan Kalaodi.
Komentar