Seleksi CPNS

49 Formasi CPNS Kota Ternate Tidak Terisi

Situasi ruangan seleksi CPNS. Peserta diarahkan mengikuti proses seleksi dengan seksama, Selasa 28 Januari 2020, di Ternate || Foto : Awi/Hpost

Ternate, Hpost – Sebanyak 448 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dinyatakan lulus karena memenuhi nilai "passing grade” dalam tes CPNS 2019. Namun sebanyak 49 Formasi tidak terisi, enam diantarnya tidak ada pelamar.

Kepada Halmaherapost.com, Kepala BKPSDMD Kota Ternate Junus Yau menguraikan, untuk formasi teknis, peserta yang lulus nilai ambang batas/passing grade sebanyak 155 orang.

Tercatat empat formasi yang tidak terisi karena peserta tidak lolos passing grade yakni, Pranata Kearsipan (BKPSDM), Analisis Pembangunan (kec. batang dua), Pelaksana Pemula/pemula - Penyuluh Pertanian (BPP Kec. Ternate tengah - Dinas Pertanian), pelaksana/terampil - operator sistem informasi administrasi kependudukan (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil)

Sementara satu formasi tidak terisi karena tidak ada pemdaftar, yakni, Pengelola Pengembangan Karir untuk Formasi Penyandang Disabilitas

Sedangkan untuk formasi tenaga pendidikan, peserta yang lulus nilai ambang batas/passing grade berjumlah 60 orang.

"Dari 58 formasi yang dibuka, 37 diantaranya tidak terisi. Yaitu guru Kelas, 3 Sekolah. Guru bimbingan konseling, 2 sekolah. Guru agama islam 9, Sekolah. Guru bahasa indonesia, 4 Sekolah. Guru penjaskesorkes, 9 Sekolah dan Guru seni budaya, 10 Sekolah," paparnya, Senin 10 Februari 2020.

Sedangkan untuk formasi kesehatan, lanjut Junus Yau, peserta yang dinyatakan lulus nilai ambang batas/passing grade berjumlah 273 orang, dari 1,334 peserta yang mendaftar.

Dari 62 formasi yang dibuka, 5 formasi diantaranya tidak memiliki pelamar. Formasi itu adalah Ahli Pertama - Administator Kesehatan. Pelaksana/Terampil - Bidan. Ahli Pertama - Dokter. Ahli Pertama - Dokter (Puskesmas Mayau) dan Ahli Pertama - Dokter Gigi.

"Kalau formasi yang pesertanya tidak memenuhi passing grade itu ada dua, pertama formasi pelaksana/terampil sanitarian penempatan puskesmas perawatan jambula dan pelaksana/terampil sanitarian penempatan uptd laboraturium kesehatan daerah," bebernya.

Mengenai jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), Junus Yau belum bisa memastikan jadwal atau tanggal pelaksanaannya.

"Hasilnya seleksi SKD kita baru kirim beberapa hari kemarin, tinggal dibalas dan diberitahukan jadwalnya, tapi mungkin akan dilaksanakan diakhir bulan februari ini atau diawal bulan maret depan," tandasnya.

Penulis: Bur
Editor: Red

Baca Juga