Pilwako Ternate
YAMIN-ADA Akan Wujudkan Cita-cita Ko Syam dan Mendiang Sultan Ternate

Ternate, Hpost - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 4, Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Tahir atau YAMIN-ADA, berkomitmen mewujudkan cita-cita dua tokoh sentral yang lebih dulu berpulang yakni mendiang Syamsir Andili dan Sultan Ternate Mudaffar Sjah.
Hal itu disampaikan Mohammad Yamin Taway dalam orasi politiknya dalam kampanye terbatas di Kelurahan Santiong, Sabtu 3 Oktober 2020, sore.
Yamin terinspirasi gaya kepemimpinan Syamsir Andili, yang memberlakukan orang Ternate. Yamin bilang, Ko Syam (Sapaan akrab Syamsir), memimpin dengan Bobaso Se Rasai (Kasih Sayang).
Dua wakil wali kota di masa kepemimpinan Ko Syam, yakni Iskandar M Djae dan Amas Dinsi, kata Yamin, banyak mendapat tugas-tugas penting dari Syamsir Andili.
“Iskandar M Djae, dalam satu kesempatan kepada saya mengaku banyak sekali diberikan tanggungjawab salah dipercaya mencari persetujuan membangun Masjid Raya yang ada saat ini. Itu tugas Iskandar M Djae,” kata Yamin.
Baca Juga:
Ini Alasan Kenapa Harus Yamin Tawary yang Memimpin Ternate
Yamin Uraikan Peran Pengusaha Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Warga
Pilwako Ternate: Yamin Tawary Janji Angkat Martabat Gam Madihutu
Kala itu, menurut Yamin, Syamsir menghendaki agar masjid raya itu dibangun di atas laut. Namun, sisi kiri masjid yang telah direklamasi saat ini menghilangkan kesan masjid tersebut berada di atas laut.
“Jadi sekarang masjid di pinggir laut, bukan di atas laut. Banyak kantor-kantor yang simbolnya cengkeh dan pala sekarang ditutupi,” keluhnya.
Karya Ko Syam, tambah Yamin, membekas dengan gagasannya Ternate Madani namun sayangnya perlahan terganti.
“Madani itu beradab, maju. Dan sayangnya kemudian itu diganti,” ucapnya.
Menurutnya, menjadi pemimpin tidak perlu merasa lebih hebat dari pendahulu. Oleh karena itu, Yamin mengecam gaya kepemimpinan yang dengan sengaja menghilangkan karya dari pemimpin sebelumnya.
“Kita berhak melanjutkan kalau itu baik, kita bisa mengoreksi jika dianggap itu tidak baik. Tapi jang menghilangkan. Tara bisa,” imbuhnya.
Baca Juga:
Pilwako Ternate: Makna Nomor Urut 4 bagi YAMIN ADA
Selain Ko Syam, menurut Yamin, tokoh inspirasi yang berjasa tidak hanya untuk warga Kota Ternate, tapi Maluku Utara yakni mendiang Sultan Mudaffar Syah.
“Menurut Sultan Ternate, Ternate ini ada tiga hal, yakni sebagai kota dagang, kota pendidikan, dan kota budaya atau kota pariwisata-jasa,” ungkapnya.
Fokus pengembangan pada tiga sektor itu bagi Yamin sangat relevan menciptakan lapangan pekerjaan. Sebab, Ternate saat ini telah menjadi pintu keluar-masuk perdagangan Maluku Utara. Caranya dengan manfaatkan ketergantungan bersama sesama daerah terkait eksport-import barang dan memastikan daya saing yang sehat pengusaha lokal berdasarkan komoditi unggulan setiap daerah.
“Jadi barang boleh dari luar, tapi pedagang tetap warga Ternate. Itu cara menumbuhkan pengusaha lokal,” katanya.
Sementara itu di sektor pendidikan, bagi Yamin, keberadaan beberapa perguruan tinggi telah menjadi penyangga ekonomi Ternate. Oleh karena itu akan ditata agar tetap tumbuh, sehingga perputaran ekonomi penyangga pendidikan seperti inde kost, kontrakan, warung, transportasi terus berlangsung dan menjadi sumber pendapatan warga Ternate.
Ternate sebagai kota budaya harus dibangun melalui sektor pariwisata dengan membangun
Kadaton, Benteng Kalumata, Batu Angus, Tolire, Dan Pentaan Kuburan Sultan Babullah. Namun, semua pembangunan itu membutuhkan dukungan narasi
“Harus ada narasi. Ada cerita. Dan itu harus dikelola para pengusaha. Jadi semua harus berimplikasi pada ekonomi, sehingga pengusaha tumbuh maka tenaga kerja juga ikut tumbuh,” tutupnya.
Komentar