Pilkada Serentak

Pilwako Ternate, YAMIN-ADA Akan Bangkitkan Tradisi Pangaji

YAMIN-ADA saat bertemu masyarakat Dufa-Dufa. (Istimewa)

Ternate, Hpost - Calon Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary bertekad membangkitkan tradisi pangaji atau biasa disebut TPQ di seluruh kelurahan.

Hal ini disampaikan Yamin bersama calon wakil wali kota Abdullah Tahir saat berkampanye di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate Utara,  Kamis 1 Oktober.

Bekas Anggota DPR RI ini menjelaskan,  pangaji merupakan tempat belajar mengaji bagi anak-anak di Ternate, maupun wilayah lain di Maluku Utara.

Sebutan pangaji sendiri, muncul pertama kali  di zaman Sultan Muhammad Zabir Sjah memimpin. Sebagai salah satu gerakan siar Islam di Ternate.

Baca Juga:

Ini Alasan Kenapa Harus Yamin Tawary yang Memimpin Ternate

Yamin Uraikan Peran Pengusaha Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Warga

Pilwako Ternate: Yamin Tawary Janji Angkat Martabat Gam Madihutu

"Kalau saya tidak salah. Pangaji ini merupakan peninggalan gerakan siar Islam di jaman Sultan M. Zabir Sjah. Kalau saya salah mohon dikoreksi para sejarawan," pintanya

Alumni IAIN Ternate itu menambahkan, guru di dalam pangaji disebut dengan kalifa. Dimana Kalifa, berperan selain mengajarkan anak-anak mengaji juga mengajarkan nilai-nilai keislaman.

"Sayangnya di zaman sekarang pangaji sudah tidak lagi ditemukan. Mungkin tersisa di Hiri," katanya

Baca Juga:

Pilwako Ternate: Makna Nomor Urut 4 bagi YAMIN ADA

Yamin Akan Fokus Pemerataan Guru di Kota Ternate

Ini Tujuh Jurus Yamin Tawari Tangani Krisis Air di Ternate 

Mengapa Pangaji, sambung Yamin, karena ini adalah identitas masyarakat Ternate, dimana nilai adat yang bersumber dari agama dan kitab Allah. Pangaji kata dia, akan dibangun di setiap kelurahan dan kalifahnya akan di beri insentif.

"Konsep pembelajarannya juga akan diatur atau punya kurikulum. Tapi bukan berarti, kegiatan keagamaan di sekolah leguler dihapus. Tidak, tapi lebih diperkuat," terangnya

Pangaji, lanjut Yamin, menjadi gerakan baru membangkitkan generasi untuk cinta Alquran, memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran.

"Kenapa ini saya dan pak Abdullah anggap penting. Karena di tengah pengaruh kemajuan teknologi yang begitu pesat, secara tidak sadar mengikis nilai kultur itu sendiri. Karena itu Ternate harus punya identitas yang bersumber dari nilai adat Ternate itu sendiri," tandasnya.

Penulis: Red

Baca Juga