Bisnis Penerbangan

Kepak Sayap Citilink di Ternate Pertanda Ekonomi Maluku Utara Tumbuh

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara, Armyn Zakaria. || Foto: Yunita Kadir/Hpost

Ternate,Hpost – Rencana rute penerbangan perdana maskapai Citilink dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Bandar Udara Sultan Baabullah Ternate, pada 15 Febuari mendatang mendapat respon baik dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate.

Kepala Dinas Perhubungan Maluku Utara, Armyn Zakaria mengatakan, kehadiran Citilink merupakan kajian yang cukup lama dan mendalam.

“Ada tren positif pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara yang hampir 6,6 persen," ucap Armyn kepada Halmaherapost.com, Rabu 3 Februari 2021.

Bagi dia, ini merupakan satu kegembiraan bagi warga Ternate. “Karena situasi pandemi seperti ini, semua usaha transportasi menurun sekitar 50 persen," katanya.

Kehadiran Citilink ini, menurut Armyn, bertujuan memepercepat akses masuk ke Ternate. Hal ini juga dilihat dari peluang investasi pabrik beterai pembangkit listrik di Halmahera Timur, penyelenggaraan STQ pada Oktober hingga Festival Sail Tidore.

"Masuknya Citilink ini karena dilihat dari ekonomi Maluku Utara, terutama dengan beberapa agenda yang ada, mereka melihat faktor ini. Sehingga mereka berani masuk dengan armadanya di Ternate," sambung Armyn.

Ia bilang, saat ini di Maluku Utara sudah ada lima penerbangan dengan maskapai besar di antaranya Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Batik Air, dan Citilink sebagai anak usaha Garuda.

"Jadi transportasi udara sudah cukup lumayan. Karena hampir semua penerbangan nasional sudah masuk di Maluku Utara," ujar Armyn.

Meski begitu, untuk schedule kedatangan dan keberangkatan tidak bersamaan atau berhimpitan dengan maskapai yang lain. Karena waktu penerbangan dari Jakarta pukul 02:30 WIT dan tiba di Ternate pukul 07:00 WIT.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga