Pemerintahan

Dicopot, Dirut PDAM Ternate Membangkang

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Kota Ternate, Abdul Gani Hatari. || Foto: Nurkholis Lamaau/Hpost

Ternate, Hpost – Abdul Gani Hatari resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ternate.

Hal itu disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Ternate, Hasyim Daeng Barang. “Saya sudah tandatangani SK pemberhentiannya,” ucap Hasyim kepada wartawan, Selasa 9 April 2021.

Baca juga:

Jalani Proses Hukum, Dirut PDAM Ternate Dicopot

Pj Wali Kota Desak BPKP Audit PDAM Ternate

Utang Pelanggan PDAM Ternate Capai Rp 6 Miliar

Menanggapi hal itu, Abdul Gani Hatari menegaskan, seorang Pj Wali Kota tidak bisa memecat atau memberhentikan seorang pejabat sebelum ada Wali Kota defenitif.

"Jadi masuk akal k tarada (tidak)?, dia (Pj) cuma sebagai Plh saja bisa kasi pindah orang pegawai deng apa-apa itu? Itu nanti orang kurang waras," cetusnya.

Ia bilang, hingga saat ini dirinya masih berkantor seperti biasa. Karena tidak ada pemberitahuan pencopotan sama sekali.

"Bukan saya tara (tidak) terima (dicopot), tapi saya belum tahu dan saya tidak pernah tahu apa-apa ini,” katanya.

“Kalau pun itu terjadi, hanya Wali Kota definitif yang bisa kase kaluar torang pe SK itu, karena itu bukan SK sembarangan," ucap Abdul Gani menambahkan.

Baca juga: 

Sejumlah Permasalahan di Tubuh PDAM, Ini Catatan Ombudsman untuk Pemkot Ternate

10 Saksi Dugaan Korupsi Dana PDAM Kota Ternate Diperiksa

Dituduh Menggelapkan Anggaran Koperasi PDAM, Abdul Gani:Saya Difitnah

Bahkan Abdul Gani membantah, bahwa dirinya disebut sedang menghadapi persoalan hukum.

"Persoalan torang (kami) di ranah hukum tidak ada, sidang kalau itu torang salah atau betul juga belum pernah terjadi, dan itu tidak ada apa-apa,” tuturnya.

Menurut dia, wacana dirinya terlibat persoalan hukum hanya isu yang diarahkan kepada dirinya.

“Kemudian penjabat (Pj) bilang mau copot tu dia dapat tahu dari mana? Kah dia mau ganti kamari (ke saya) k apa?," sambungnya.

"Kalau sampai setingkat ini saya juga tidak tahu, apakah ini karena tara (tidak) suka saya kah atau bagaimana, saya juga tara (tidak) tahu," tandasnya.

Penulis: Yunita Kadir
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga