Perkara

OPD di Ternate Perlu Bersinergi Tangani Masalah Kenakalan Remaja

Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif || Foto: Qra/Hpost

Ternate, Hpost – Anggota DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Nurlaela Syarif, menilai penanganan masalah kenakalan remaja di Ternate menjadi tanggung jawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kuncinya untuk menyelesaikan masalah ini di daerah, selain Satpol-PP, OPD teknis lainya harus sama-sama mengambil peran. Jangan pasif,” kata Nurlaela, pada Sabtu 05 Maret 2022.

Ia bilang, meski Wali Kota Ternate telah menegaskan melalui penertiban sejumlah usaha penginapan yang sering menerima remaja untuk melakukan hal-hal negatif, namun sinergitas OPD harus jalan menyikapi hal tersebut.

“OPD harus dievaluasi, jika tak serius menyikapi permasalahan remaja dan anak di bawah umur di Kota Ternate,” ujarnya.

Politisi NasDem ini mengaku, kasus 14 anak di Losmen Family yang menyeret tujuh remaja laki-laki dan tujuh perempuan itu, adalah anak-anak dari keluarga yang kedua orang tuanya sudah bercerai.

Karena itu, menurutnya para remaja ini harus diberi pembinaan secara psikis yang dilakukan pemerintah.

Baca Lagi:


“Mental dan psikis anak-anak ini juga perlu pembinaan. Tidak boleh menghakimi anak-anak ini. Karena sekali lagi, yang salah itu pelaku usaha penginapan atau hotel yang terus membiarkan anak-anak ini masuk dengan bebas berbuat tindakan kenakalan remaja seperti pesta miras, isap lem, dan asusila lainnya,” katanya.

Karena itu, lanjut Nurlaela, harus ada upaya pembinaan dari Pemkot Ternate, seperti menyiapkan ruang kreativitas dan spiritual untuk mengarahkan anak-anak itu ke hal-hal positif.

“Harus ada kerja sama semua pihak. Kalau tidak, hal ini akan terus berlangsung dan anak-anak generasi muda akan semakin banyak terlibat dan terbiasa,” pungkasnya.

Penulis: SAR
Editor: RHH

Baca Juga