Hujan
Hujan Deras Mengguyur Ternate, Permukiman Gambesi Terancam Banjir, Warga Khawatir

Hujan deras yang terus mengguyur Ternate, Maluku Utara, sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga di Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan.
Kondisi ini semakin memprihatinkan, mengingat aliran air yang meluap dari barangka atau kali mati mengancam rumah-rumah warga dan meningkatkan risiko bencana yang lebih besar.
Pantauan Halmaherapost.com pada Minggu, 15 Desember 2024, kondisi kali mati di kawasan RT 08 kini nampak mengalami kelongsoran. Derasnya air sungai memenuhi ruas barangka yang mengancam rumah warga di sekitarnya.
Karir (60), warga Gambesi, mengatakan bahwa kondisi kali mati yang berada di belakang rumahnya tidak dilengkapi dengan swering atau penghalang banjir, sehingga air sungai dapat meluap ke permukiman warga.
"Sejak dulu kami di sini selalu panik jika hujan deras. Air dari barangka pasti akan meluap ke sini. Kondisi barangka itu pendek dan tidak ada swering, jadi kalau hujan deras, kami harus waspada dan mengamankan alat rumah tangga," ujar Karir.
Karir melanjutkan bahwa saat terjadinya banjir beberapa hari yang lalu, rumahnya menjadi sasaran luapan air dari barangka. Ia dan keluarga terpaksa mengevakuasi diri serta menyelamatkan berkas-berkas dan barang penting.
Oleh karena itu, Karir dan warga lainnya yang bermukim di dekat kawasan kali mati tersebut berharap agar pemerintah segera membangun swering atau penghalang aliran sungai yang kini terancam banjir setiap kali hujan deras mengguyur.
"Waktu itu hujan deras sejak subuh, sekitar jam tiga pagi, saya dan keluarga panik dan tidak bisa tidur. Tinggi air banjir yang masuk ke rumah hampir setinggi lutut (orang dewasa). Kami langsung mengamankan barang-barang dan alat berharga. Kami sudah mengimbau kepada pemerintah sejak dulu agar membangun swering di sini. Pokoknya setiap kali hujan deras, banjir terus terjadi," imbuhnya.
Komentar