Pembangunan

Warga Terdampak Banjir di Ternate Terima Hunian Baru, Ini Wujud Komitmen Pemerintah

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Sekda Rizal Marsaoly dan Kasatker Penyediaan Perumahan Maluku Utara Refi Latuamury serta pimpinan OPD teknis saat menandatangani penyerahan Huntap Rua. Foto: Ramlan/Halmaherapost.com

Pemerintah Kota Ternate secara resmi menyerahkan kunci Hunian Tetap (Huntap) kepada warga yang terdampak banjir di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau.

Sebanyak 49 unit rumah baru dengan fasilitas lengkap yang dibangun di Kelurahan Jambula ini untuk membantu pemulihan pasca bencana.

Pembangunan Huntap ini dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara, dengan anggaran lebih dari Rp 20 miliar.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyampaikan bahwa banjir yang melanda Kelurahan Rua bukan hanya membawa kerugian materi, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat. Meskipun demikian, ia mengajak warga untuk bangkit dan bersatu dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.

“Salah satu wujud komitmen pemerintah adalah pembangunan Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 49 unit yang layak dan nyaman untuk ditempati warga terdampak,” kata Tauhid pada acara serah terima kunci, Rabu, 22 Januari 2025.

Tauhid menambahkan, serah terima kunci dan pengelolaan Huntap ini merupakan langkah penting untuk memastikan keberlanjutan fasilitas yang telah dibangun.

“Kami berharap, dengan pengelolaan yang baik dan partisipasi aktif masyarakat, Huntap Rua dapat menjadi lingkungan yang harmonis, aman, dan mendukung kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara, Refi Latuamury, menjelaskan bahwa pembangunan Huntap ini adalah bagian dari program penyediaan hunian untuk korban bencana di Kota Ternate.

Huntap dengan tipe 36 sebanyak 49 unit, serta satu musala, dibangun dalam waktu 100 hari dengan bantuan senilai lebih dari Rp 20 miliar, dan dikerjakan oleh PT Nindya Karya.

“Huntap ini merupakan hasil dari sinergi antara Kementerian PUPR dan pemerintah daerah untuk memberikan hunian yang layak dan nyaman bagi masyarakat terdampak bencana,” ungkap Refi.

Refi juga berharap agar Huntap ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang terdampak.

“Kami berharap, Huntap ini dapat benar-benar memberikan manfaat dan menjadi tempat tinggal yang mendukung kehidupan yang lebih baik bagi warga,” tutupnya.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga