Infrastruktur

Sektor Swasta dan Warga Gotong Royong Bangun Akses Sekolah di Sekely, Halmahera Selatan

Program perbaikan infrastruktur jalan, PT GMM mendorong semangat anak-anak untuk semangat bersekolah. Foto: Ist

Desa Sekely, yang terletak di Halmahera Selatan, Maluku Utara, menghadapi tantangan besar dalam menyediakan akses pendidikan yang layak.

Akses jalan menuju SMA Nurul Hasan, satu-satunya sekolah menengah atas yang memiliki lima guru dan 89 siswa di wilayah tersebut, penuh dengan kesulitan.

Namun, berkat kerja sama antara warga desa dan PT Gelora Mandiri Membangun, perbaikan jalan yang selama ini terabaikan akhirnya terwujud, memberikan harapan baru bagi anak-anak yang harus menempuh jalan berbahaya setiap hari untuk bersekolah.

Berbeda dengan siswa yang bersekolah di kota, anak-anak di desa ini harus menempuh jalan tanah berkerikil yang sering kali tidak beraspal. Mereka harus berjalan kaki atau bersepeda setiap hari untuk sampai ke sekolah.

Di musim panas, debu dan kotoran menjadi masalah utama, sementara di musim penghujan, jalan yang licin dapat membahayakan keselamatan, meningkatkan risiko tergelincir baik bagi siswa maupun warga yang melintas.

Untuk mengatasi masalah ini, perbaikan jalan menjadi hal yang sangat mendesak. Namun, perbaikan jalan di wilayah desa bukanlah pekerjaan yang mudah. Diperlukan alat-alat berat untuk mempercepat proses perbaikan. Oleh karena itu, warga setempat menggandeng sektor swasta, termasuk perusahaan yang beroperasi di kawasan Gane, untuk membantu menyediakan alat berat.

“Kami menggandeng PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) untuk membantu memperbaiki jalan menuju sekolah. Kami bersyukur perusahaan menyambut baik niat kami dan memberikan bantuan alat berat,” kata Zainuddin, salah seorang warga Desa Sekely.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Gelora Mandiri Membangun (PT GMM) melalui program Corporate Social Contribution (CSC)-nya memberikan bantuan alat berat untuk memperbaiki jalan di Desa Sekely. Bantuan yang diberikan meliputi satu unit ekskavator, satu unit bulldozer, motor grader, satu unit Bomag, dan dua unit dump truck.

Dalam kurun waktu sekitar 15 hari, perusahaan dan warga melakukan pekerjaan gotong royong untuk pelebaran jalan sepanjang 190,51 meter dan penimbunan jalan sepanjang 1.281 meter di area Desa Sekely.

Mahdi M. Nur, Humas PT Gelora Mandiri Membangun, menyatakan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan untuk memudahkan akses siswa menuju sekolah dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa secara keseluruhan.

“Bantuan ini bertujuan untuk memperbaiki jalan dan menciptakan akses baru yang lebih aman dan nyaman, baik bagi siswa yang berangkat ke sekolah maupun masyarakat Desa Sekely,” ujarnya.

Perbaikan jalan ini juga menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat Desa Sekely, sekaligus berperan dalam pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur di desa tersebut.

Program pembangunan infrastruktur merupakan salah satu fokus utama dari Corporate Social Contribution (CSC) PT GMM. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk membantu pemulihan sosial-ekonomi masyarakat dan pemerintah pascagempa dahsyat yang terjadi pada tahun 2019 lalu.

“Selama ini, kami terus melaksanakan program perbaikan fasilitas umum, seperti perbaikan jalan dan tempat ibadah,” tambah Mahdi.

Selain itu, PT GMM telah beberapa kali melakukan perbaikan jalan di kawasan Gane. Berkat pembukaan dan perbaikan jalan ini, masyarakat desa sekitar, seperti Desa Gane Dalam, kini dapat dengan mudah bersilaturahmi dengan sanak saudara mereka yang berada di Desa Gane Luar, Sekely, Yomen, Kurunga, dan desa-desa lainnya melalui jalur darat.

Penulis: Qal
Editor: Ramlan Harun

Baca Juga