Covid-19

Penyebab Istri Wali Kota Tikep Tertular Covid, Ini Sebaran Kasus Terbaru

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara, dr Alwia Assagaf, dalam Konfrensi Pers, || Foto: Diman

Ternate, Hpost - Istri Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Sulama Ali Ibrahim dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, termasuk kasus transmisi lokal. Selain itu, 10 orang yang berasal dari Ternate juga dinyatakan positif.

"Istri Wali Kota merupakan kasus transmisi lokal, kontak erat dengan Pasien 100 yang telah meninggal, dari Tidore juga," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Maluku Utara, dr Alwia Assagaf, dalam konferensi pers di Hotel Sahid Bela Ternate, Jumat 29 Mei 2020.

Sekadar diketahui, pasien 100 adalah mendiang Sekretaris Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani Soleman. Ia meninggal dunia Sabtu 25 Mei 2020 lalu. Selain Sulama, Wali Kota Tikep juga diketahui tertular Covid-19 setelah berkontak erat dengan Asrul.

"Hari ini kami telah menerima hasil pemeriksaan TCM dari RSUD Chasan Boesoirie sebanyak 20 spesimen dari 20 orang. Untuk diagnosa baru sebanyak 18 orang dan 2 merupakan kasus follow up. Hasil pemeriksaan, terkonfirmasi positif sebanyak 11 orang. Maka jumlah kasus terkonfirmasi positif di Malut menjadi 139 orang," tutur Alwia.

Baca Juga: Alasan Istri Wali Kota Tidore Dirujuk ke Ternate

Alwia memaparkan, istri Wali Kota Tikep, merupakan pasien 139, berusia 56 tahun ini saat ini dirawat di RSUD Chasan Boesoirie bersama dengan suaminya yang didiagnosis positif Covid-19 sehari sebelumnya.

Data Gugus Tugas Covid Malut, Jumat 29 Mei 2020.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Maluku Utara itu merinci 10 pasien lain yang berasal dari Ternate, yakni pasien 129 yang berinisial Tn. AB (55 tahun) berasal dari Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah. Ia berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pasien 130 berinisial Tn. MFN (37) dan berdomisili di Kelurahan Ubo-Ubo, Ternate Selatan. Saat ini ia diisolasi di RSUD CB.

"Statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ungkap Alwia.

Selanjutnya, Pasien 131 Tn. M (33), asal Kelurahan Jati Perumnas, Ternate Selatan.

"Juga berstatus PDP," kata Alwia.

Pasien 132, sambung Alwia, berinisial Tn. R (65) dan merupakan warga Bastiong Talangame, Ternate Selatan. Ia dirawat dengan status PDP.

Pasien 133 adalah warga Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, berinisial Tn. HM (47). Pasien ini berstatus ODP. Kemudian Pasien 134 beralamat di Kelurahan Kayu Merah dan berinisial Tn. A (51). Ia berstatus PDP.

Pasien 135 berinisial Tn. JS (48) asal Kelurahan Sangaji, Ternate Utara. Statusnya PDP.

Pasien 136 adalah Ny. NH (55) asal Kelurahan Soa Sio, Ternate Tengah dan berstatus PDP. Lalu ada Pasien 137 yang berinisial Tn. MRK (55) dari Lingkungan Siko Kelurahan Sangaji Utara, Ternate Utara, berstatus PDP.

"Pasien 137 ini yang kemarin Kamis 28 Mei 2020, meninggal dunia di RSUD Chasan Boesoirie dan sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19," papar Alwia.

Selanjutnya Pasien 138 berinisial Tn. SU (55) yang berstatus PDP. Ia berasal dari Kelurahan Sangaji.

Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh masih tetap 21 orang. Sedangkan pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah 1 orang menjadi 7 orang.

Penulis: Dim

Baca Juga