Peristiwa

Kesaksian Penumpang saat Kapal Terbakar di Perairan Sula

Kapal Motot Karya Indah terbakar di perairan Sula. || Foto: Istimewa

Sanana, Hpost – Bunyi ledakan itu lumayan besar. Orang-orang yang berada di dalam kapal pun berhamburan. Suasana tiba-tiba berubah penuh kepanikan.

Begitulah yang diingat Fadli, salah satu penumpang Kapal KM Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula, Sabtu pagi 29 Mei 2021.

Baca juga:

Suasana Evakuasi Penumpang Kapal yang Terbakar di Perairan Sula

Penumpang dan Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Sula Selamat

Kapal Rute Ternate – Kepulauan Sula Terbakar saat Berlayar

"Saat itu saya bersama istri saya tidur di dek dua kapal pojok belakang, tepat di atas mesin. Bunyinya sekitar jam enam (pagi) lewat," tutur Fadli.

Dalam situasi itu, mereka kemudian berhambuaran mencari baju pelampung. Kru kapal lalu mengarahkan para penumpang agar bisa ke bagian depan kapal untuk meloncat ke laut.

Fadli, salah satu penumpang Kapal KM Karya Indah yang terbakar di perairan Lifmatola, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Kepulauan Sula. || Foto: Iwan Setiawan Umamit/JMG

"Saya sempat juga menanyakan kepada ABK kapal tentang terjadinya ledakan. ABK menjelaskan bahwa air pada mesin generator kering dan panas, kemudian terjadi ledakan pada mesin kanan," ungkapnya.

Tini, salah satu penumpang KM Karya Indah juga mengaku, saat terjadi ledakan, ia sedang beristirahat di geladak bawah. Ia pun sontak berusaha menyelamatkan diri.

"Mendengar suara ledakan serta asap hitam yang banyak, saya langsung terbangun dan naik ke dek atas bersama penumpang lainnya, untuk mengambil baju pelampung serta loncat menyelamatkan diri," ceritanya.

Tini lantas tak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada nelayan pulau terdekat yang berhasil menyelamatkannya. "Saya ucapkan terima kasih kepada nelayan yang menyelamatkan kami," pungkasnya.

Baca Juga