Lingkungan
Komunitas Oi Pungut Satu Ton Sampah di Pesisir Ternate
Ternate, Hpost - Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Ternate, Maluku Utara mengisi perayaan hari ulang tahun mereka yang ke-22 dengan menggelar pembersihan sampah di pesisir laut Kota Ternate, Minggu 22 Agustus 2021.
Organisasi Kemasyarakatan ini melibatkan sejumlah komunitas, seperti Perkumpulan TARUPA Halmahera, NONAKO JELAS dan World Clean Up Day Indonesia (WCDI) Maluku Utara.
BACA:
Kegiatan bertajuk Tak Biru Lagi Lautku ini juga didukung Pemkot Kota Ternate dengan meminjamkan 1 unit perahu untuk mengangkut sampah.
Pembersihan pesisir laut Kota Ternate itu dimulai sekitar pukul 08.00 sampai 12.00 WIT. Lokasi pembersihan dimulai dari pesisir laut Kelurahan Sangaji, Ternate Utara, menuju Kelurahan Gamalama Ternate Tengah.
Tim pembersih terbagi menjadi dua. Regu pertama mengenakan perahu untuk mengumpulkan sampah apung di kulit air, sementara regu kedua memungut sampah di sekitar pesisir pantai.
Koordinator Kegiatan Bersih Sampah Laut, Ramlan Harun, mengatakan inisiatif itu dilakukan karena kecenderungan poduksi sampah di Ternate tengah mengalami peningkatan.
"Ini adalah upaya serta kampanye tentang kelestarian lingkungan kepada warga, bahwa penting untuk secara bersama menjaga laut dari sampah yang kita hasilkan sendiri," ucap Ramlan, kepada Halmaherapost, Minggu 22 Agustus 2021.
BACA:
Ramlan bilang, menjaga lingkungan agar tetap bersih harus menjadi kesadaran siapa saja, ia mengajak agar masyarak ikut serta merawat lingkungan yang bersih dan sehat.
"Butuh dukungan dan kesepahaman bersama untuk penanganan sampah yang kian meningkat. Kegiatan ini masih akan terus berlanjut," ujarnya. Ia juga bilang, sampah yang dihasilkan dari kegiatan itu mencapai 1 ton.
Sementara itu, perwakilan Perkumpulan TARUPA Halmahera, Julfikar Sangaji, mengatakan kegiatan tersebut diharapkan memberi edukasi ke masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Kerena lingkungan bersih akan menciptakan kehidupan yang lebih baik," tutupnya.
Komentar