Pembangunan
Data PPM Tidak Disampaikan, DPRD Halmahera Utara Sesalkan Manajer CSR PTNHM
Tobelo, Hpost - DPRD Halmahera utara, Maluku Utara, menyesalkan Manajer CSR PTNHM, Hansed Lasa, yang tidak menyampaikan data program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) dalam rapat bersama DPRD, pada Kamis 10 Maret 2022.
Ketua DPRD Halmahera Utara, Janlis Kitong, mengatakan dalam pertemuan itu, pihak CSR NHM tidak mempersiapkan data. Buntut hal itu, rapat tersebut kemudian ditunda dan akan dilanjutkan pada Senin, pekan depan nanti.
"Jadi, jika hari Senin data tidak disiapkan lagi, maka dipastikan kami DPRD akan membuat rekomendasi meminta Haji Robert berhentikan Manajer SP PTNHM dari jabatannya," ujar Janlis, kepada Halmaherapost, Kamis 10 Maret 2022.
Kendati demikian, ia mengaku pihaknya akan mengawal program Haji Robert, salah satunya program PPM agar tidak lagi bermasalah seperti sekarang, bahkan di kemudian hari.
Baca Lagi:
HMI Cabang Ternate Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Korupsi di BPJN Maluku Utara
Jalan Sagea-Patani Rusak, Satker PJN Maluku Utara Diminta Tanggung Jawab
"Kenapa Haji Robert mempercayakan (pihak lain) untuk memverifikasi data CSR, karena kurang lebih 20 tahun kerja-kerja CSR tidak sesuai yang diharapkan masyarakat, sementara itu uang negara, tapi dilakukan tidak sesuai dengan regulasi," tandas Janlis.
DPRD sendiri, kata Janlis, memberikan apresiasi kepada Haji Robert yang telah memercayakan pihak kepolisian untuk melakukan verifikasi laporan pertanggungjawaban program CSR.
"Jika ke depan CSR tidak transparansi maka kami sebagai wakil rakyat akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian untuk mengusut persoalan ini," cetusnya.
Sementara itu, Manajer SP PTNHM Hansed Lasa saat dikonfirmasi, mengaku belum memberikan komentar terkait hal tersebut.
"Saya sendiri belum bisa memberikan komentar karena terkait dengan data program PPM kami akan membahas secara internal terlebih dulu," singkatnya.
Komentar