Bencana
Update Data Kerusakan Rumah dan Korban Akibat Angin Kencang di Halmahera Utara
Tobelo, Hpost - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara, Maluku Utara, mencatat data kerusakan rumah akibat angin kencang di Desa Gamlaha, Kecamatan Kao Utara, mengalami penambahan.
Diketahui, sebelumnya berdasarkan data dari Kepala Desa Gamlaha Sepyukri, terdapat sebanyak 22 rumah. Data tersebut dalam proses pendataan setelah terjadi angin kencang.
Sedangkan, data terbaru setelah pendataan dari BPBD terdapat 24 rumah dan 1 Sekolah Madrasah.
Baca:
Angin Kencang, Puluhan Rumah di Halmahera Utara Rusak
"Desa Gamlaha 15 rumah rusak berat, 4 rusak sedang, dan 5 rumah rusak ringan, jumlah 30 KK, 118 jiwa, serta 1 Sekolah Madrasah rusak ringan," ungkap Heny Tonga, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Halut via gawai kepada Halmaherapost.com.
Heny bilang, selain kerusakan rumah dan bangunan sekolah, terdapat juga warga yang mengalami luka-luka.
"Tiga orang mengalami luka ringan, di antaranya Suryani Kokomomoko, Yuberlin Rajakore, dan Christian Dotoreke," katanya.
Sementara itu, Heny menambahkan angin kencang juga melanda Desa Jere, Galela Utara pada 27 April 2022.
"Desa Jere Baru 2 rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang, ada 11 KK, 57 jiwa," ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya melakukan evakuasi dan pendataan. BPBD juga memberikan bantuan logistik.
"Warga yang terdampak mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sementara rumah warga yang mengalami rusak berat sementara mengungsi di rumah keluarga," tandasnya.
Komentar