Wisata
Menunjang Pengelolaan Wisata Pulo Tareba di Ternate

Ternate, Hpost - Perkumpulan PakaTiva Maluku Utara baru saja menggelar Pelatihan Pemetaan serta Perencanaan Wilayah Kelola Rakyat (WKR) dan Perlindungan Hutan Kampung. Pelatihan ini melibatkan sejumlah anak muda yang datang dengan ragam latar belakang.
Usai mengikuti materi di Kantor WALHI Malut pada Selasa 9 - Rabu 10 Agustus 2022, para peserta kemudian menuju Wisata Pulo Tareba di Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.
Dalam kesempatan tersebut, peserta melakukan praktik pemetaan di lokasi wisata yang berada di bibir Danau Tolire itu selama tiga hari. Para anak muda ini, mendapat bimbingan Ahmad Rusydi Rasjid, yang merupakan CO Fasilitator.
Memilih Pulo Tareba sebagai lokasi pemetaan tampaknya punya alasan tersendiri. Pasalnya, destinasi tersebut sarat akan keindahan alam, dan tentu saja masih banyak lagi.
"Lokasinya strategis dan medannya layak untuk dibuat simulasi pemetaan," kata Nusyahid Musa, Direktur PakaTiva Malut, yang ditemui Halmaherapost di Pulo Tareba, Kamis 11 Agustus 2022.
Ia bilang, yang bikin menarik lagi adalah karena lokasi tersebut dikelola langsung oleh para pemuda, mereka yang punya kepedulian tentang lingkungan.
PakaTiva yang dalam kegiatan itu bekerja sama dengan pihak pengelola Pulo Tareba, berencana menunjang sejumlah kegiatan, di mana karena pengelolaan Pulo Tareba juga berbasis komunitas.
"Karena itu kami akan tunjang, karena pengelolaannya ini berbasis komunitas," ucap Nursyahid.
Ia menuturkan bahwa pengenalan lokasi tersebut kepada para peserta pemetaan merupakan bagian dari pelestarian lingkungan, maupun wisata ekologi.
"Kami juga promosikan wisata alam yang masih kosmologi etik ini, seperti larangan adat dan sejenisnya. Aturan adat itu selaras dengan etika lingkungan," tandas Nursyahid.
Baca Juga:
Komentar