Sumber Daya Manusia

Menaker Hadiri Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama PT IWIP di Halmahera Tengah

Kunjungan Kerja Menteri Ketenagakerjaan di Kawasan IWIP. || Foto: Istimewa

Weda, Hpost – Setelah Kepala BKPB Bahlil Lahadalia, kali ini giliran Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, mengunjungi PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Sabtu 6 Maret 2021.

Kunjungan kerja perdana di Maluku Utara itu, untuk membuka pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja Ternate sekaligus meninjau lokasi Training Center IWIP, Smelter, PLTU, dan dermaga.

Baca juga:

BKPM: Maluku Utara Harus Jadi Contoh Pengelolaan Nikel

Pemprov Maluku Utara Pertanyakan Izin Bandara dan Kewajiban Pajak PT IWIP

IWIP: Izin Bandara Sesuai Prosedur, Pajak Air Masih Dihitung

Termasuk menghadiri acara penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) IWIP maupun Weda Bay Nickel (WBN), dan MoU antara IWIP dan Direktorat Jenderal Binalattas.

Menaker Ida mengatakan, MoU tersebut sebagai bentuk komitmen kementeriannya, untuk mendukung proyek prioritas yang mengarah pada perekonomian dan peningkatan kompetensi SDM di wilayah Indonesia timur.

Menurut dia, MoU ini akan menjadi landasan untuk bersinergi dalam peningkatan kualitas, daya saing, dan produktivitas SDM di bidang industri pengolahan nickel, melalui penerapan pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja.

“Kerjasama ini penting, agar proses link and match antara pendidikan dan dunia kerja bisa tercipta. Dengan sinergi itu, dapat dipastikan lulusan pelatihan telah sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap,” ujar Ida dalam keterangan tertulis.

Pada akhirnya, lanjut dia, program pelatihan vokasi akan mengurangi biaya training dan investasi SDM bagi industri, sehingga tercipta hubungan yang saling menguntungkan antara lembaga pelatihan dan industri.

Terkait penandatangan PKB antara IWIP dan serikat pekerja, menurut dia, itu merupakan langkah maju yang patut diapresiasi. Karena akan ada kejelasan dari sisi legalitas dalam hubungan antara perusahaan dan pekerja.

“Kami harap akan menciptakan harmoni dalam hal hubungan industrial, yang pada akhirnya akan berpengaruh positif pada produktivitas,” ujarnya.

Baca juga: 

PT IWIP Didesak Percepat Perjanjian Kerja Sama untuk Pekerja

Besok, PUK WBN dan IWIP Berunding Dengan Manajemen PT IWIP Bahas PKB

Hak Pekerja Perusahaan Sub Kontraktor di PT IWIP Dikebiri

Ia berharap ke depan hubungan industrial di kawasan IWIP bisa terus harmonis. “Dan kami dari Kemnaker dan pemda melalui Dinas Tenaga kerja Daerah, selalu berkomitmen membantu menjaga keharmonisan ini,” tukasnya.

Kehadiran PT IWIP ini, lanjut dia, diharapkan dapat membantu pemerintah menekan angka pengangguran, meningkatkan kompetensi, daya saing, dan kesejahteraan pekerja Indonesia, khususnya di Maluku Utara.

Ia juga mengapresiasi pihak perusahaan yang membuka lapangan kerja sekitar 12.000 orang pada 2021 dalam menunjang proyek konstruksi dan produksi smelter.

“Semoga dengan berkembangnya kawasan Industri Weda Bay ini, masalah ketenagakerjaan, khususnya pengangguran bisa teratasi dan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Maluku Utara bisa terus meningkat,” harapnya.

Sementara, Presiden Direktur IWIP, Xiang Binghe, menuturkan, pesatnya perkembangan IWIP selama periode ini karena didukung pemerintah Indonesia, baik pusat maupun daerah. “Tentu dukungan dari seluruh karyawan IWIP,” tandasnya.

IWIP, bagi Xiang Binghe, selalu yakin bahwa SDM merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan dan merupakan perwujudan nilai-nilai penting dari perusahaan.

Oleh karena itu, program manajemen dan pelatihan SDM sangat berguna dalam mengembangkan potensi karyawan dan perusahaan.

“Seperti peningkatkan kinerja dan kemampuan pribadi karyawan, sekaligus ebagai penggerak penting untuk meningkatkan daya saing inti perusahaan,” tukasnya.

Ia pun mengapresiasi kunjungan Ida Fauziyah di kawasan IWIP yang dihimpit berbagai kesibukan sebagai seorang menteri.

“Ke depan kami akan mempererat kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan berinvosi dalam pengembangan dan pelatihan SDM,” ucap Binghe.

Dalam kunjungan itu, Menaker Ida didampingi Dirjen Binalattas Budi Hartawan, Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono, Dirjen Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang, Staf khusus dan jajaran Kementerian Ketenagakerjaan.

Kedatangan Menaker dan rombongan disambut Presiden Direktur PT. IWIP Xiang Binghe dan Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara.

Penulis: Red
Editor: Nurkholis Lamaau

Baca Juga