COVID-19
APD Covid-19 di Sula Tak Terpakai, KNPI Minta Polisi Selidiki

Sanana, Hpsot – Sejumlah alat pelindung diri (APD) pencegahan Covid-19 dan beberapa jrigen berisi hand sanitizer, ditemukan terbengkalai di salah satu bangunan dekat Istana Daerah (Isda) Kepulauan Sula.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Sula, Ruriati Abdullah saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendapat informasi terkait temuan APD dan beberapa jenis kelengkapan pencegahan Covid-19 itu.
Terkait anggaran pengadaan ADP, Suriati mengaku belum tahu sumber anggaran yang digunakan untuk pengadaan APD tersebut.
Namun saat ini staf Dinkes Sula sedang merekap berapa jumlah APD dan jenis-jenis kelengkapan untuk penanganan Covid-19.
Termasuk mengecek sumber serta besaran anggaran dari seluruh APD yang ditemukan di lingkungan Isda Kepulauan Sula tersebut.
"Kalau sudah selesai, mereka akan laporkan ke saya baru saya informasikan. Jadi nanti kita hitung berapa anggaran dan dari mana sumbernya, apakah dari provinsi atau Pemda Sula. Nanti dicek," terang Suriati, Sabtu 12 Juni 2021.
Terpisah, Karateker Ketua KNPI Kepulauan Sula, Alfian Fataruba mengungkapkan, APD dan berbagai kelengkapan pencegahan Covid-19 di lingkungan Isda Kepulauan Sula itu, merupakan bukti salah satu bentuk kelalaian pemerintahan daerah sebelumnya.
Menurut Alfian, seharusnya APD yang begitu banyak tidak dibiarkan begitu saja. Sebab pengadaan alat kelengkapan pencegahan Covid-19 menelan banyak anggaran di daerah, bahkan hingga terjadi tefocusing.
"APD itu banyak menelan anggaran di daerah demi mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan sampai terjadi refocusing besar-besaran," ujar Alfian.
Ia pun mendesak pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bupati Fifian Adeningsi Mus dan DPRD untuk mendorong persoalan ini ke ranah hukum. “Karena sudah terindikasi merugikan daerah," tandasnya.
Alfian menegaskan, pihak kepolisian juga perlu menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas pengadaan APD dan berbagai kelengkapan pencegahan Covid-19 di Sula.
Komentar