Pilkada 2024
Ribuan Warga Oba Dukung Sultan Tidore jadi Gubernur, Tolak Politik Uang!

Selasa 17 September 2024, malam, suasana Desa Toseho, Kecamatan Oba, dipenuhi semangat kebersamaan. Lebih dari 1.500 warga berkumpul dalam acara syukuran dan rembuk gagasan bersama tokoh-tokoh masyarakat.
Mereka datang dari desa-desa tetangga seperti Payahe, Kosa, Bale, dan Talagamori, seakan ingin menunjukkan satu hal yang jelas: Oba mendukung penuh Sultan Tidore, Husain Alting Sjah, dalam langkahnya menuju Pemilihan Gubernur Maluku Utara 2024.
Di tengah riuhnya sorakan warga, Husain Alting tampil sebagai sosok yang karismatik, penuh harapan, dan membawa pesan penting. Dalam orasinya, ia meminta agar masyarakat tidak hanya mendukung secara fisik, tetapi juga mendoakan perjuangan mereka bersama Asrul Rasyid Ichsan.
"Kami bersama untuk menjaga keselamatan dan masa depan Maluku Utara," tegas Sultan dengan nada haru. Tak bisa dipungkiri, dukungan dari masyarakat Oba yang begitu solid menjadi bahan bakar utama baginya dan Asrul untuk melangkah lebih jauh.
Namun, yang membuat momen ini lebih istimewa adalah ketika Sultan Tidore dengan lantang memuji kecerdasan masyarakat Oba yang menolak keras politik uang. Di hadapan ribuan pasang mata, ia mengangkat kemenangan Ardiansyah Fauji—seorang anggota DPRD yang terpilih murni tanpa mengandalkan praktik curang tersebut.
Baca juga:
Warga Bajo Siap Menangkan Bassam-Helmi di Pilkada Halmahera Selatan
Peta Potensi Politik Uang Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate: Bawaslu Perlu Zonasi
Peta Suara Suku pada Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate
Peta Suara Milenial dan Gen Z Pilgub Maluku Utara di Kota Ternate
Survey: Husain Alting dan Benny Laos Bersaing Ketat di Kota Ternate
"Ini bukti bahwa masyarakat Oba adalah pemilih yang cerdas dan memiliki integritas tinggi," kata Husain, menegaskan nilai yang dipegang kuat oleh warga.
Asrul Rasyid Ichsan, calon wakil gubernur yang mendampingi Husain, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa berada di tengah masyarakat Oba. Baginya, malam itu bukan sekadar acara kampanye, melainkan bukti nyata kebijaksanaan warga dalam memilih pemimpin.
"Saya terharu melihat masyarakat Oba tidak tergiur oleh janji manis uang," ujarnya dengan mata berkaca-kaca, membawa suasana menjadi lebih emosional.
Tak kalah penting, kehadiran Muhammad Sinen, calon Wali Kota Tidore sekaligus ketua tim pemenangan HAS Malut, semakin memanaskan suasana. Ia memberikan dorongan semangat bagi warga yang sudah hadir, sembari menekankan bahwa komitmen mereka untuk mendukung pemimpin bersih adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih baik.
Perbincangan mendalam antara tokoh-tokoh masyarakat yang hadir malam itu semakin memperkuat tekad bersama untuk mengakhiri praktik kotor dalam politik.
Malam itu, lebih dari sekadar acara kampanye, Oba menjadi saksi tumbuhnya harapan baru. Sebuah harapan bahwa pemimpin yang berintegritas akan membawa Maluku Utara menuju masa depan yang lebih cerah, tanpa terjebak dalam jebakan politik uang. Dan masyarakat Oba, dengan semangat kebersamaan, berdiri teguh di garda terdepan.
Komentar