Orang Hilang

Polisi Bakal Dalami Kasus Bocah Hilang di Perairan Obi Halmahera Selatan

Direktur Ditpolairud Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Djarot Agung Riadi. || Foto: Istimewa

TERNATE, Halmaherapost - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud), Polda Maluku Utara, akan mendalami kasus jatuhnya bocah 5 tahun yang dari kapal KM. Sumber Raya 05 di perairan Obi, Halmahera Selatan, pada 23 Januari 2022 lalu.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah ada dugaan unsur kelalaian atau tidak.

“Kita akan proses pendalaman lagi, apakah ada unsur kelalaian dari pihak Kapal, atau ada kelalaian dari pihak orang tua, ini harus didalami dulu,” kata Direktur Polairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Djarot Agung Riadi, Senin 31 Januari 2022.

Pihak IWIP Sebut Limbah B3 yang Jebol Dipastikan Tidak Mengarah ke Laut

Djarot bilang, saat ini pihaknya masih mengutamakan proses pencarian terhadap bocah yang sampai saat ini belum ditemukan, setelah itu baru dilakukan penyelidikan.

“Diutamakan pencarian dulu, abis itu kita lakukan penyelidikan, apakah ini murni unsur kecelakaan, atau ada kelalaian,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada yang ingin kecelakaan semacam itu sampai terjadi, sebut pihaknya harus melihat secara objektif di lapangan.

Baca:

Tampungan Jebol, Oli Bekas Milik PT IWIP Mengalir ke Laut

Dinas Pendidikan Kota Ternate Diberi Lapor Merah oleh Ombudsman

Guru SMP Dimutasi Hanya 3 Hari, DPRD Ternate Bakal Rapat Koordinasi

“Siapa sih yang mau mengalami kecelakaan, tentu kita harus melihat secara objektif di lapangan,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap bocah tersebut telah resmi dihentikan Minggu (30/1). Korban juga telah dinyatakan hilang.

Penulis: Samsul Hi Laijou
Editor: RHH

Baca Juga